Pilbup Bekasi, Sa’duddin Tunggu Restu DPP PKS

POSBEKASI.COM – Ketua DPD PKS Kabupaten Bekasi, Muhamad Nuh, mengaku belum mendapatkan pendamping bakal calon bupati karena belum mendapat rekomendasi dari DPP dalam pilkada 2017.

“Untuk itu baru disiapkan wacana guna menyamakan visi dan misi dalam berkoalisi dengan partai manapun,” katanya di Cikarang, kemaren.

Menurutnya, untuk calon bupatinya sudah ditetapkan yaitu Sa’duddin, sedangkan pendampingnya belum ada arahan dan dalam tahap penetapan.

Jika pemilihan calon wakil bupati ini dilakukan gegabah, maka akan membahayakan posisi PKS dan koalisinya, untuk itu harus meminta restu dari DPP.

“Memang elektabilitas Pak Sa’duddin masih dibawah Bu Neneng (incumbent), tapi dengan resminya Pak Sa’duddin mendapat rekomendasi akan semakin meningkatkan elektabilitasnya,” katanya.

Dalam pemilihan kepala daerah 2017 PKS sudah mengantongi nama-nama pendamping yang tepat, tetapi juga harus melihat misi dari partainya.

Ini dilakukan agar tidak salah pilih dan terus mengembangkan pemerintahan dengan melakulan kerjasama dengan masyarakat.

Dan juga pendampingnya harus lebih intetaktif dalam hal mengayomi masyarakat guna terciptanya pemimpin yang transparansi.

Bukan pemimpin yang selalu mementingkan kepentingan pribadi. Partai politik di Kabupaten Daerah pasti ada tokoh-tokoh yang bagus sebagai pendamping Saduddin.

“Gerindra dengan Daris, Demokrat dengan Rohim Mintareja dan Romli, dan mungkin PDI Perjuangan dengan Bu Meilina Kartika Kadir,” katanya.[ANT/FER]