POSBEKASI.COM | KABUPATEN BEKASI – Polsek Taruma Jaya bersinergi dengan Polsek Cilincing, mempertemukan bocah berusia 8 tahun kepada orangtuanya setelah sempat beredar di sosial media (sosmed) diculik.
“Bocah laki-laki bernama Arjuna, siswa Kelas 1 SDN Pantai Makmur 02 Kampung Tanah Baru, RT02/08, Desa Pantai Makmur, Taruma Jaya, Kabupaten Bekasi, Senin 1 Oktober 2018, pertama kali ditemukan anggota Pokdar Kamtibmas Polsek Cilincing, Polres Metro Jakarta Utara. Sebelumnya, sempat beredar di sosmed, bahwa Arjuna diculik,” kata Kapolaek Taruma Jaya AKP Agus Rohmat,SH, di Mapolsek Taruma Jaya, Senin 1 Oktober 2018.
Berawal ketika bocah tersebut pulang sekolah sekitar pukul 09:30, belum sempat dijemput orang tuanya, Arjuna berjalan ke arah Jalan Raya Segara Makmur, Kampung Kebon Kelapa.
Sesampainya di depan Kawasan Marunda Center, Desa Segara Makmur, ia ditemukan seorang anggota Pokdar Kamtibmas Sektor Cilincing dan saat ditanya, anak tersebut mengaku rumahnya di daerah Cilincing.
KLIK : Lima Bocah Nekat Rampok Gerai Ponsel
“Anggota Pokdar Kamtibmas tersebut sempat membawa Arjuna mencari alamat rumahnya namun tidak diketahui, akhirnya Arjuna dibawa dan diserahkan ke Polsek Cilincing,” kata AKP Agus Rohmat.
Sekira jam 14:40, lanjut AKP Agus Rohmat, anggota SPKT Polsek Cilincing menelepon Polsek Taruma Jaya. Mendapat laporan tersebut, 4 anggota dipimpin Padal Kanit Reskrim Taruma Jaya Ipda Subchan,SH, langusng meluncur ke Mapolsek Cilincing.
“Polsek Cilincing menelepon setelah mendapat petunjuk dari buku pelajaran Arjuna di dalam tas sekolahnya SDN Pantai Makmur, kemudian anggota kita lamgsung bergerak menjemput Arjuna ke Mapolsek Cilincing. Kita sempat sedikit kesulitan karena Arjuna tanpa bicara sepatahpun ketika ditanya alamat rumahnya,” terangnya.
Sekira jam 16:00, saat dalam perjalanan anggota Polsek Taruma Jaya Bripka Arif Pramono yang membawa Arjuna dari Mapolsek Cilincing ke Mapolsek Taruma Jaya, menerima telepon anggota SPKT Polsek Taruma Jaya Aipda Jupri, menyatakan Arjuna benar warga Taruma Jaya yang saat ini sudah ditunggu kedua orang tua, nenek dan guru serta wali kelas ketika hendak membuat laporan anak hilang.
“Setibanya di Mapolsek, kedua orang tuanya langsung memeluk haru bercampur gembira saat melihat Arjuna keadaan sehat tanoa kurang sesuatu apapun,” ungkap Kapolsek.
Diketahui, orangtua Arjuna merupakan warga Taman Rosma Cipta Indah, Desa Segara Makmur. Sedangkan Arjuna ketika itu masih mengenakan baju seragam sekolah SD putih merah itu sempat viral menjadi korban penculikan.
KLIK : LGBT “North Face Club” Pesta Narkoba Dengan Celana Dalam
“Kita sayangkan, adanya informasi simpang siur hingga viral di sosmed Arjuna menjadi korban penculikan. Padahal, bila kita runut peristiwa ini karena Arjuna salah arah pulamg ke rumah dan terlambatnya orangtua menjemput,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek memgimbau orangtua agar tidak membiarkan anak di bawah umur pulang sendiri.
“Kepada para guru juga kita imbau tidak melepas anak pulang sekolah sebelum dijemput orangtuanya,” tutur AKP Agus Rohmat.[JAL/POB]