posbekasi.com

Banjir Besar Landa Kabupaten Bekasi, Anggota TNI-Polri Selamatkan Dua Bocah Balita

Kanit Binmas Polsek Cibarusah Ipda Riyanto bersama Babinsa Pelda Joko memgevakuasi korban banjir yang terjadi di Perumahan Bumi Cahaya Residence (BCR) RT03/06 Desa Sindangmulya dan Perumahan Citra Mulya Raya (CRM) RT04/03 Desa Cibarusah Jaya, Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Senin (8/1/2024). [Posbekasi.com /Ist]

posBEKASI.com | CIBARUSAH – Anggota TNI-Polri siaga menyelamatkan jiwa warga korban banjir yang melanda wilayah Sindangmulya dan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (8/1/2024). Tampak Kanit Binmas Polsek Cibarusah Ipda Riyanto bersama Babinsa Pelda Joko mengevakuasi korban banjir.

Gerak cepat (gercep) kedua aparat tersebut terlihat menyelamatkan dengan menggendong dua bocah balita untuk mengungsi bersama keluarganya akibat banjir menggenangi desa mereka.

Beruntung, banjir hebat melanda Perumahan Bumi Cahaya Residence (BCR) RT03/06 Desa Sindangmulya dan Perumahan Citra Mulya Raya (CRM) RT04/03 Desa Cibarusah Jaya, Cibarusah, tidak sampai mengambil korban jiwa.

Sementara, Kepala Desa Sindangmulya Selpia Indriyani turun meninjau langsung serta mendistribusikan bantuan kepada warga di dua perumahan yang terdampak banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi. Dua perumahan tersebut yaitu Perum Bumi Cahaya Residance (BCR) dan Perum Villa Mas di Cibarusah.

“Kita serahkan bantuan kebutuhan logistik untuk warga yang telah evakuasi mandiri serta melakukan pengecekkan pengobatan gratis oleh pihak Puskesmas Cibarusah,” ujar Selpia, Senin (8/1/2024).

Selpia menjelaskan, kondisi terparah dialami Perumahan BCR yang masih terdapat genangan air, meski sudah berangsur surut dari semula ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Berbeda dengan Perumahan Villa Mas yang sudah berangsur surut total saat dilakukan peninjauan, meski tinggi genangan air mencapai pinggang orang dewasa.

“Warga yang melakukan evakuasi diri di Perum BCR ada 20 KK, mereka berkumpul di Masjid An Nur sebagai dapur umum. Sedangkan di Perum Villa Mas ada 15 KK yang berkumpul di SMK Gema Nusantara. Tapi kalau sudah surut seperti ini mungkin mereka kembali ke rumah masing-masing,” katanya.

Dia juga menambahkan, salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya genangan air pada perumahan tersebut adalah kurang maksimalnya drainase perumahan. Sehingga hal tersebut membuat aliran air tidak berjalan dengan baik terlebih ketika hujan deras turun dengan waktu yang lama.

“Mungkin ini imbauan juga ya untuk lebih memperhatikan saluran air atau drainase, setelah ini mungkin bisa dievaluasi apakah harus dibersihkan atau seperti apa untuk meminimalisir hal seperti ini,” ujarnya. [yan]

BEKASI TOP