posBEKASI.com | CIBITUNG – Warga Perumahan Panorama Wanasari, RW40, Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, menyesalkan lambannya pelayanan RSUD Kabupaten Bekasi, penanganan terhadap jenazah korban RH (18) yang tewas terlindas truk pada Jumat 13 Oktober 2023, sekitar pukul 20:00 WIB.
“Setelah terjadinya kecelakaan ganda di area wanasari korban yang terlindas ban truk besar, akhirnya korban RH dilarikan ke RSUD Kabupaten Bekasi, namun warga sudah menunggu sampai Sabtu 14 Oktober 2023 dinihari, ternyata jenazah belum ditangani sama sekali,” ungkap tokoh pemuda Wanasari, Agung Lesmana, mengecam kinerja pelayanan RSUD Kabupaten Bekasi, Sabtu 14 Oktober 2023.
Lambannya penanganan RSUD Kabupaten Bekasi disampaikan Ketua RW40 Panorama Wanasari, Antoko, dengan dalih menunggu surat dari pihak Kepolisian.
“Padahal surat dari Kepolisian hanya surat pengambilan jenazah dan perintah visum luar yang memang sudah biasa dilakukan oleh penanganan dikamar mayat RSUD Kabupaten Bekasi,” terang Antoko bersama warga untuk membawa pulang jenazah guna pemakaman.
“Ini adalah kebobrokan RSUD, stelah saya marah tak terkendali dan masyarakat saya marah baru orang-orang di RSUD tim kamar mayat bergegas menangani jenazah RH dan doktor yang mengurus baru hadir pukul 00.08 WIB,” ujar Antoko.
Agung Lesmana menambahkan masyarakat Panorama Wanasari mengecam kinerja RSUD karena kinerjanya cacat.
“Baru ini saya melihat ada pasien rumah sakit daerah semena-mena dan lambat penanganannya. Kami sangat kecewa dengan pelayanan dan penanganan RSUD yang katanya prima justru kebalikannya,” ucap Agung Lesmana.
Setelah korban dibawa dari RSUD, Agung Lesmana mengatakan korban langsung dibawa ke kampung halaman orang tuanya di Cirebon untuk dilakukan pemakaman.
“Subuh tadi, jenazah langsung dibawa ke Cirebon untuk di makamkan,” kata Agung Lesmana.
Sementara, pihak RSUD Kabupaten Bekasi hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan terkait penanganan jenazah korban terlindas truk di Kelurahan Wanasari. [yan]