posBEKASI.com | CIKARANG – Anggota DPRD Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.IPol, mendorong Pemerintah Kabupaten Bekasi meningkatkan penanganan dan pendistribusian air bersih untuk warga di masa transisi pasca diberlakukannya perpanjangan status tanggap darurat bencana kekeringan yang diberlakukan sejak 14 September 2023.
“Terutama bantuan pendistribusian air bersih ke desa desa yang mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air untuk keperluan sehari-hari. Kita dorong Pemkab Bekasi agar penanganan maksimal untuk kebutuhan warga Kabupaten Bekasi,” kata Syahrir dalam keterangannya, Rabu 4 Oktober 2023.
Salain mengutamakan air bersih untuk keperluan keluarga, Syahrir berharap lahan pertanaman yang juga mengalami kekeringan musim kemarau berkepanjangan dalam dari global perubahan cuaca dari El Nino terus dilakukan agar pertanian di Kabupaten Bekasi dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
“Ketahanan pangan juga harus menjadi perioritas Pemkab Bekasi untuk mengalirkan air pada lahan pertanian yang mengalami kekeringan,” kata Ketua Umum Pemuda Tani Jawa Barat ini.
Terlebih lagi lanjut anggota DPRD Jabar tiga periode dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar IX (Kabupaten Bekasi) ini kerab mendistribusikan bantuan air bersih kepada masyarakat Kabupaten Bekasi selama musim kemarau, berharap pada pasca darurat bencana kekeringan Pemkab memaksimalkan anggaran untuk ketahanan pangan.
“Ketahanan pangan Kabupaten Bekasi juga salah penguatan ketahanan Nasional. Khususnya Menteri Pertahanan yang Ketum DPP Gerindra Prabowo Subianto yang ditunjuk Presiden Joko Widodo memimpin proyek lumbung pangan nasional sebagai bagian penting dari pertahanan nasional, Pemkab Bekasi bisa andil dalam ketahanan pangan,” pungkas politisi partai Gerindra ini. Adikarya Parlemen