posBEKASI.com | BANDUNG – Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), H. Syahrir SE, M,IPol, menyampaikan semua arahan dan petunjuk DPP Gerindra akan disosialisasikan secara implementasi terutama arahan Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 tidak boleh ada anak bangsa yang terpecah.
“Arahan petunjuk Sekjen Gerindra sudah jelas dan tegas, perbedaan pilihan calon presiden boleh berbeda tetapi tidak boleh ada anak bangsa yang terpecah,” ungkap Syahrir dalam pernyataannya, Rabu 2 Agustus 2023.
Untuk itu kata anggota DPRD Jawa Barat ini, petunjuk dan arahan Sekjen DPP Gerindra diimplementasikan ke daerah masing-masing kader Gerindra.
“Kita implementasi petunjuk arahan Sekjen Gerindra ke daerah hingga grassroots atau akar rumput,” ucap Syahrir.
Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengajak para mahasiswa dan juga anak-anak muda lainnya untuk cermat dalam memilih calon pemimpin. Karena program-program pemerintah yang akan dijalankan nantinya adalah janji-janji selama masa kampanye berjalan.
Muzani juga mengatakan, perbedaan pilihan politik juga jangan sampai menjadi sumbu-sumbu perpecahan. Perbedaan adalah hal yang wajar dari iklim demokrasi yang sudah dijalankan sejak reformasi. Apalagi Kalimantan Timur akan menjadi etalase terdepan Indonesia saat IKN sudah berdiri.
“Meskipun kita beda pilihan jangan sampai kita terpecah. Itu sebabnya 14 Februari 2024 kita boleh beda tapi selalu bawa pesan persatuan. Saya jauh-jauh dari Jakarta membawa salam persatuan. Dan Kaltim akan jadi halaman depan republik Indonesia saat IKN sudah terbentuk,” kata Muzani yang juga Wakil Ketua MPR saat menggelar sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Al Irsyadi, Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin 31 Juli 2023. Adikarya Parlemen