posbekasi.com

Syahrir Minta Pemkab Bekasi Antispasi Mitigasi Dampak Musim Kering

Anggota DPRD Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.Ipo, beri bantuan air bersih untuk warga Kampung Kedung Ringin, RT 05/03, Desa Sukaringin, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, Selasa 21 September 2021. [Posbekasi.com /Dokumentasi]

posBEKASI.com | CIKARANG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.Ipol, mendorong Pemerintah Kabupaten Bekasi melakukan antisipasi dan langkah-langkah menangani lahan sawah kekeringan di sejumlah wilayah dampak musim kemarau.

“Antisipasi melakukan mitigasi dampak kekeringan sejak dini perlu dilakukan, kita dorong Pemkab Bekasi untuk melakukan langkah-langkah antisipasi agar musim kemarau lahan sawah dan pertanian masyarakat tetap terjaga,” ungkap Syahrir dalam keterangannya, Kamis 8 Juni 2023.

Syahrir melanjutkan penanganan mitigasi dampak kekeringan diperlukan koordinasi melibatkan semua pihak, termasuk pengadaan seperti pompa air untuk mengalirkan ke lahan kering.

“Keterlibatan stekholder sangat diperlukan agar mitigasi dampak kekeringan dapat teratasi. Untuk penyediaan pompa air dapat segera diinventarisir ke daerah rawan kering. Bila di suatu wilayah mengalami kekeringan dan warga sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari dibuatkan sumur bor,” terang anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar IX (Kabupaten Bekasi).

Sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi tengah melakukan dan menyusun langkah menangani lahan sawah terdampak kekeringan.
Dinas Pertanian berkoordinasi bersama BPBD, Dinas Sosial dan Dinas Ketahanan Pangan untuk penanganan dampak kekeringan.

Selain itu, berkoordinasi dengan Perum Jasa Tirta (PJT) agar menyediakan kebutuhan air bagai pesawahan. Termasuk normalisasi saluran air dan mengirimkan pompa air untuk mengatasi kekeringan sawah. [pob]

BEKASI TOP