posBEKASI.com | JAKARTA – Badan Keamanan Laut (Bakamla) turut membantu kerja Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dipimpin Polri. Bantuan ini terutama untuk mengawasi pergerakan di wilayah laut.
Demikian ditegaskan Kepala Bakamla Laksamana Madya (Laksdya) TNI Aan Kurnia. Hal itu disampaikan saat jumpa pers ASEAN Coast Guard Forum 2023 di Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Alasannya praktik perdagangan orang yang merupakan kejahatan lintas batas kerap memanfaatkan jalur laut. Paling sering untuk mengirim korban-korban TPPO ke luar negeri.
“Ini memang menjadi prioritas pemerintah, kenapa? Karena hampir setiap hari ada saja yang meninggal dari korban TPPO, jadi dikirim ke luar, kembalinya sudah almarhum,” katanya.
Oleh karena itu Laksdya Aan memastikan Bakamla memperketat pengawasan pergerakan dan aktivitas pelayaran di wilayah laut Indonesia. Hal ini demi mencegah orang-orang diperdagangkan ke luar negeri, tetapi disamarkan sebagai pekerja migran. [rri]