POSBEKASI.com | CIBITUNG – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, MI.Pol, menegaskan keperpihakan pada masyarakat tidak bisa ditawar karena sudah menjadi kewajiban pemerintah dan wakil rakyat untuk memberikan kesejahteraan dan keadilan kepada masyarakat.
“Terutama untuk perekonomian tarap hidup masyarakat yang adil dan makmur tidak bisa ditawar, dengan bahu membahu ini bisa dan harus tercipta,” tegas Syahrir dihadapan tokoh masyarakat, para Ketua RT/RW, dan seratus warga yang antusias menyambut anggota Komisi I DPRD Jabar ini saat menggelar Reses II Tahun Sidang 2022-2023 di Kampung Pisang Batu, RW 17 Dusun 2, Desa Kertamukti, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa 14 Februari 2023.
Secara global kata Syahrir, menurunnya ekonomi pasca Pandemi Covid-19 memang menjadi kendala utama dihadapi bangsa kita, hingga harga beras dan minyak goreng yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat juga tidak terkendali.
“Bagaimana ibu-ibu, harga beras dan minyak goreng di sini?” tanya Syahrir.
Serempak puluhan ibu-ibu yang hadir dalam reses itu menjawab, “Naik semua pak,” seru kaum ibu-ibu.
“Padahal desa ini di keliling sawah. Namun kita terus upaya menstabilkan harga beras dan minyak goreng. Terutama stabilitas harga sangat diperlukan warga menjelang bulan Ramadhan. Benar benar ketersediaan sembako dapat mendapatkan harga murah dan stabil,” terang Syahrir seraya menyatakan akan mendorong Pemkab Bekasi untuk terus melakukan monitoring stabilitas harga sembako agar masyarakat terbantu.
Reses kali ini, Syahrir menampung sejumlah aspirasi dari keluhan perekonomian warga dan infrastruktur yang meminta direalisasikan pelebaran saluran air desa agar ketika hujan tidak terjadi genangan.
Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan masih banyak yang belum mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah.
“Kita tampung aspirasi dari berbagai bidang untuk mengadopsi masukan agar bisa didorong ke Pemkab Bekasi dan Pemprov Jabar,” ungkap Syahrir.
“Tidak disangka, bertatap wajah langsung dengan wakil rakyat. Alhamdulillah masyarakat desa Kertamukti dapat bertemu dengan Wakil DPRD Jabar,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Desa Kertamukti.
Diakhir resesnya, Syahrir bersama warga makan bakso bersama. Kaum ibu-ibu ini justru meminta anggota dewan ini ngebakso untuk melayani mereka.
Dengan sabar dan telaten, Syahrir memberikan kebahagiaan melayani permintaan ibu-ibu memberikan kuah dan bakso langsung dari panci tukang bakso.
“Pak, tambah kuahnya donk,” kata ibu ibu yang senang dilayani wakil rakyat dari Dapil Kabupaten Bekasi ini. [SFN]
Adikarya Parlemen