POSBEKASI.COM | KARAWANG -Wakil Bupati Karawang, H. Aep Syaepuloh memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Lantai III Gedung Singaperbangsa Karawang, Senin (24/5/202). Hadir dalam rapat tersebut, Kapolres Karawang, AKBP Rama Samtama Putra, Dandim 0604 Karawang, Letkol Inf Medi Haryo Wibowo, dan sejumlah Kepala OPD.
Dalam rapat tersebut, diketahui bahwa tren kasus penularan Covid-19 di Karawang, selama 9 minggu terakhir mengalami penurunan. Namun, meski secara data mengalami penurunan, namun Pemkab Karawang dan Satgas Covid-19 tidak akan mengendurkan sosialisasi dan memperpanjang masa pemberlakuan PPKM.
Hal itu guna mencegah adanya lonjakan penyebaran virus corona pasca libur lebaran. Seperti diketahui, dilihat dari tren kasus, selalu ada lonjakan pasca adanya libur panjang. Oleh karena itu, Pemkab Karawang mengambil sikap untuk menutup sejumlah tempat wisata.
Saat ini, Pemkab tak lagi menyediakan hotel untuk isolasi pasien Covid-19. Namun, tiap-tiap desa memiliki ruang khusus untuk isolasi, bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala. Tak hanya itu, petugas Puskesmas juga harus siap siaga untuk merawat pasien Covid-19.
Dalam rapat tersebut, Plt Kepala Dinas Kesehatan, drg. Nanik mengatakan, dari data yang dihimpun petugas Dinkes, adanya warga Karawang yang meninggal dunia karena Covid-19 didominasi oleh usia-usia 50-59 tahun. “Faktor penting penyebab kematian juga pasien ada komorbid atau penyakit bawaan,” ujarnya.
Selain itu, target vaksinasi yang dilakukan juga cukup memuaskan. Karawang berada dalam peringkat 6 kabupaten/kota dengan pelaksanaan vaksinasi di Jawa Barat. Program vaksinasi ini digencarkan agar masyarakat, terutama kelompok lansia, sebagai upaya Pemkab untuk mencegah penyebaran Covid-19.[DIN]