Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bekasi Muhammad Said mengatakan, secara umum kondisi banjir di Kabupaten Bekasi sudah mulai surut. Akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat dan masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa.
“Genangan banjir di Kecamatan Pebayuran tersisa sekitar 20-30 cm. Selanjutnya di Cabangbungin masih ada yang ketinggiannya 50 cm. Kemudian di Muaragembong, terutama di Desa Pantai Harapan Jaya juga masih ada titik banjir dan di Babelan masih ada genangan antara 20-30 cm,” kata Said, Senin (1/3/2021).
Untuk warga yang berada di tempat pengungsian, Said mengatakan hanya tinggal sebagian kecil, dan biasanya mereka berada di posko pengungsian hanya pada malam hari.
“Kalau pada siang hari mereka pulang ke rumah untuk bersih-bersih tempat tinggalnya dari sisa-sisa banjir,” ujarnya.
Meski banjir di Kabupaten Bekasi mulai surut, BPBD Kabupaten Bekasi mengimbau warga agar tetap waspada terhadap bencana yang bisa terjadi, baik banjir maupun angin puting beliung.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap siap siaga terhadap perubahan cuaca, curah hujan yang tinggi maupun puting beliung yang bisa membuat pohon tumbang atau rumah roboh,” kata dia.
Pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu menangani bencana banjir maupun puting beliung di Kabupaten Bekasi, termasuk para relawan dan komunitas.
“Untuk stakeholder dan masyarakat atau komunitas yang ingin membantu para korban banjir, kami mengarahkan ke titik banjir di wilayah Cabangbungin, Muaragembong dan Babelan,” pungkasnya.[REL/RIK]