Semakin maju suatu Kota, konsekuensinya semakin sedikit lahan untuk bercocok tanam dengan menggunakan media tanah, tidak menutup kemungkinan lambat laun akan berdampak pada ketersediaan bahan pangan.
Krisis ketahanan pangan sendiri merupakan ancaman bagi daerah yang maju diwaktu yang akan datang apabila daerah tersebut belum mempersiapkan daerahnya dalam mengantisipasi krisis tersebut.
Oleh karenanya dalam rangka antisipasi Pemerintah Kota Bekasi adakan perlombaan RW siaga yang bersinergi dalam gerakan tiga pilar untuk membangun dan membentuk kualitas SDM di Kota Bekasi.
Tidak hanya Hidroponik, pria yang biasa disapa Mas Tri turut serta mensosialisasikan program UMKM, perputaran roda ekonomi juga harus terus berputar.
“Tidak hanya hidroponik, UMKM pun harus terus berjalan dari, kita benahi dari usaha mikro terlebih dahulu, orang-orang kita yang produksi dan kita juga yang mengkonsumsi, sedari dini kita cintai produk dalam Negeri cintai produk tetangga kita sendiri,” kata Mas Tri.
Mas Tri berharap dengan adanya program RW siaga ini, kualitas SDM Kota Bekasi meningkat, kita aman dari Covid-19, aman ketahanan pangan dan aman dari kriminalisasi, dengan begitu tercapainya visi misi Kota Bekasi yang Cerdas, Kreatif, Maju, Sejahtera dan Ihsan.[ISH]