POSBEKASI.COM | KARAWANG – Harga sembako atau bahan pangan utama di Karawang seperti cabai rawit merah dan gula pasir mengalami kenaikan signifikan di sejumlah pasar tradisional.
Kepala Dinas Pangan Kabupaten Karawang Kadarisman mengatakan gula pasir curah yang di pasar tradisional masih tinggi. Gula pasir yang di jual di pasar modern harganya sesuai het dan pembeliannya dibatasi 2 kilogram perorang. Sedangkan untuk cabe rawit merah harga relatif masih tinggi, karena pasokan dari daerah produsen sedikit. Pasar tradisional masih tetap buka sedangkan pasar modern jam operasionalnya dibatasi sampai pukul 21.00 wib.
.
“Ketersedian pangan saat ini dan menjelang puasa dan idul fitri aman tersedia. Namun ada beberapa yang perlu ditambah pasokannya diantaranya gula pasir, bawang merah, bawang putih, daging ayam dan telur ayam,” kata Kadarisman, Selasa (31/3/2020).
Selanjutnya Kadarisman mengatakan, harga beras premium turun menjadi Rp 11.200, beras medium turun menjadi Rp 9.442, beras termurah tetap menjadi Rp 8.417. Minyak goreng tetap menjadi Rp 11.833 minyak goreng kemasan naik menjadi Rp 13.375. Gula pasir naik menjadi 17.417, terigu naik menjadi Rp 7.542, daging sapi naik harga Rp 115.556.
Sedangkan daging ayam naik menjadi Rp 31.667, telur ayam ras tetap menjadi Rp 26.333, cabe kriting naik menjadi Rp 37.417, cabe rawit merah naik menjadi Rp 47.583, bawang merah turun menjadi Rp 36.417, bawang putih naik menjadi Rp 42.333, kacang kedelai naik menjadi Rp 9.611 dan jagung pipil turun menjadi Rp 8.677. [DIN]