posbekasi.com

Wali Kota Resmikan Penataan Pemukiman Kumuh Karya Bhakti

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, Dandim 05/07 Bekasi Letkol Arm.Abdi Wirawan dan Wakapolresro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana meresmikan Pemukiman Kumuh Karya Bhakti di RW26 Kelurahan Pekayon Jaya, Senin (15/7/2019).[IST]
POSBEKASI.COM | KOTA BEKASI –  Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, bersama Dandim 05/07 Bekasi, Letkol Arm.Abdi Wirawan dan Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Eka Mulyana meresmikan Pemukiman Kumuh Karya Bhakti Kota Bekasi di RW26 Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Senin (15/7/2019).

Pemko Bekasi menggandeng Kodim 0507 untuk proses pengerjaan seperti kegiatan TMMD sebagai ujud sinergi dalam percepatan penanganan pemukiman kumuh.

Seharusnya kegiatan ini berjalan pada 3 bulan yang lalu, namun adanya administrasi yang terhambat baru bisa digelar pada Juli 2019 ini.

Kepala Disperkimtan Kota Bekasi, Jumhana Lutfi menyatakan 14 kelurahan di 7 kecamatan dan 6 indikator keciptakaryaan yakni, penataan jalan lingkungan, penataan drainase lingkungan, peningkatan kualitas rumah tidak layak huni, pembuatan sumur resapan, pembuatan sanitasi kamar mandi dan septiktank individu dan pembuatan tempta pembuangan sampah.

Anggaran 14 kelurahan di 7 kecamatan sebesar Rp14 milyar dibagi menjadi dua tahap. Tahap 1 dikerjakan untuk 5 kelurahan yakni, Kelurahan Jatibening dan Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondokgede alokasi dana Rp2 milyar. Kelurahan Bekasi Jaya dan Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur alokasi dana Rp2 milyar. Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan alokasi dana Rp1 milyar.

“Untuk tahap kedua, dikerjakan di 9 kelurahan alokasi dana sebesar Rp9 milyar,” kata Jumhana.

Sementara, Wali Kota menyampaikan pemukiman kumuh masih menjadi tantangan bagi Pemkot Bekasi karena merupakan suatu masalah. Disisi lain, ternyata merupakan satu faktor pilar penyangga perekonomian kota. Mengingat sifat pekerjaan dan skala pencapaian, maka diperlukan kolaborasi beberapa pihak antara pemerintah pusat sampai tingkat kelurahan, pihak swasta dan lainnya.

“Ini merupakan wujud sinergi dalam percepatan penanganan kawasan kumuh oleh Pemkot yang berkoordinasi dengan TNI, termasuk kegiatan kemasyarakatan kemanusiaan dalam menangani permasalahan sosial,” terang Rahmat.[ISH/POB]

BEKASI TOP