Perempuan yang juga aktif di Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Bekasi ini menyatakan, perempuan punya peran sangat penting dalam pemerintahan. Meskipun hanya menguatkan ketahanan keluarga dari dalam rumah tangga, perempuan bisa menjadi benteng pemerintahan.
“Perempuan di Kota Bekasi ini potensial, apalagi jika pemimpinnya mampu memberikan bimbingan yang baik,” katanya saat kegiatan Cek Kesehatan Gratis dan Pelatihan Membuat Sabun DPRa PKS Jatimakmur, Pondok Gede, Sabtu 14 April 2018.
KLIK : Nur Supriyanto: “Pemimpin Itu Punya Keluarga Baik dan Harmonis”
Istri anggota DPR RI, Mahfudz Abdurrahman ini menyebut ada lima hal penting yang sepatutnya menempel pada diri seorang perempuan.
Pertama, perempuan hebat yang bisa bertanggung jawab kepada Allah, dalam hal ini, beribadah. Kedua, menjadi istri yang berlomba meraih surga dari ridha suami.
Ketiga, menjadi ibu, karena prioritas utama setelah Allah adalah suami dan anak. Perempuan juga harus bertanggung jawab menjaga keduanya.
Keempat, perempuan sebagai anggota masyarakat, dan kelima, perempuan sebagai anak yang berbakti terhadap orangtuanya.
Peran kaum perempuan sebagai manajer di rumah harus diperhatikan agar Pemerintah Kota Bekasi ini setidaknya aman dari label kota dengan angka perceraian tertinggi,” kata Latifah.
Diharapkannya, agar setiap camat, mewajibkan ibu camat atau ibu lurah berkumpul dengan warga misalnya dengan mengadakan pengajian, dan pesan ini harus disalurkan ke bawahannya juga.
KLIK : Kaum Perempuan Tidak Hanya Sekedar Memilih
“Bagaimana mereka nanti akhirnya bisa mengumpulkan masyarakat, saya yakin Pemko bekasi akan berjalan dengan sangat baik. Tapi manakala pemimpin tidak bisa menjadi teladan, kecil kemungkinan akan berhasil. Oleh karena itu, harus ada perhatian kepada ketahanan keluarga, istri, karena perempuan adalah benteng pemerintahan,” katanya.
Latifah berharap masyarakat juga mampu menilai calon pemimpin mana yang sekiranya sadar akan peran serta perempuan di Kota Bekasi.
“Harapan kita semua, gaya kepemimpinan yang ditampilkan paslon nomor urut 2, Nur Supriyanto-Adhy Firdaus mampu menyentuh hati masyarakat,” ungkapnya.
Sementara, Wakil Ketua Timses paslon Nur Supriyanto-Adhi Firdaus, Saifuddaulah menyatakan calon pemimpin yang diusung PKS, baik di Kota maupun Provinsi membawa misi-misi kemanusiaan juga. Artinya, akan banyak program yang pro rakyat salah satunya Kartu Bekasi Maju (KBM) dan Kartu Pasti Kerja (KPK).
“Warga punya hak sehat, hak pendidikan bagi anak, hak hidup sejahtera, hak jaminan hidup, inilah yang ingin dibawa di program KBM. Sementara adanya KPK akan membantu para pencari kerja agar mendapat pekerjaan yang sesuai,” terangnya.[REL/POB]