Ini Perjuangan Bhabinkatibmas Taruma Jaya Selamatkan Nenek Rodiah yang Tersesat

posBEKASI.com, TARUMAJAYA – Profesi atau pekerjaan yang dilandasi dengan keikhlasan akan berbuah manis dan bermanfaat bagi oang lain. Begitulah sosok Aiptu Mahmudi dengan penuh kesabaran membonceng seorang nenek berusia 70 tahun yang tersesat untuk mencari rumahnya.

Bhabin Kamtibmas Desa Pusaka Rakyat, Polsek Taruma Jaya, Polrestro Bekasi itu tak pikir panjang, jiwa pelayanan masyarakatnya langsung muncul membawa dan membonceng Nenek Rodiah untuk diantarkan ke rumahnya.

Tak ada lelah di raut wajahnya, justru Aiptu Mahmudi begitu mengkhawatirkan sang nenek yang dibocengnya dengan sepeda motor dinas hingga dia begitu tampak ekstra hati-hati agar sang nenek tetap aman diboncengannya.

Berawal ketika Ketua RT03/04, Desa Pahlawan Setia, Tarki,37 tahun, membawa Nenek Rodiah ke Mapolsek Taruma Jaya, Jumat 2 Maret 2018, pukul 17:30. Tarki menyatakan nenek tersebut tersesat dan tidak tahu pulang dan menyerahkannya pada polisi.

Di Mapolsek, sang nenek mengaku tinggal di Villa Gading Harapan, Blok HP 8, namun setelah dicek melalui bebagai informasi alamat yang disebutkan sang nenek tidak jelas.

Karena hari mulai gelap, KSPK Aiptu Sutrimo dan Aiptu Mahmudi dengan sabar mencoba terus menggali alamat tepatnya pada sang nenek yang lebih banyak tidak ingat darimana asal dan tinggalnya.

Akhirnya, kesabaran tersebut berbuah hasil dan polisi mendapat informasi bahwa nenek tersebut tinggal di Villa Gading Harapan dekat warung Ayu.

“Atas informasi tersebut Aiptu Mahmudi mengantar sang nenek ke warung Ayu,” kata Kapolsek Taruma Jaya AKP Agus Rohmat,SH, kepada posbekasi.com, Sabtu 3 Maret 2018.

Setibanya di warung Ayu, Aiptu Mahmudi tidak segera mendapatkan alamat tersebut namun dia harus menelusuri informasi lagi dan mencari tahu pada warga sekitar.

Jalan menuju rumah Nenek Rodiah akhirnya diketauhi yakni, di Villa Gading Harapan, Bllok AP18/11A, Kelurahan Kebalen, Babelan.

Aiptu Mahmudi merasa lega, perjuangannya untuk melayani masyarakat berbuah manis, dengan selamat mengantar Nenek Rodiah dan kemudian menyerahkannya kepada Ketua RT14/25 Marudin.

“Dari Ketua RT tempat Nenek Rodiah tinggal, nenek tersebut memiliki kurang ingatan. Kemungkin karena nenek tersebut tinggal seorang diri di rumahnya. Yang terpenting bagi kita keselamatan jiwa sang nenek dan dapat kita antarkan ke rumahnya dengan selamat. Pelayanan kita sebagai abdi masyarakat tidak boleh terhenti, kita terus berupaya sebaik-baiknya untuk bisa mengayomi masyarakat,” terang AKP Agus.[JAL/POB]