“Sistem yang akan kita bangun adalah sistem online, makanya dicanangkan juga perijinan-perijinan secara online termasuk peluncuran online kartu ijin prakter dokter. Dengan begitu dimanapun bisa mengurus atau mengupload perijinan guna memudahkan akses dan menghilangkan praktek penyelewengan,” kata Rahmat Effendi saat membuka sosialisasi Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di lingkungan Pemko Bekasi, di Aula Nonon Sountanie Gedung 10, Pemko Bekasi, Rabu 29 Nopember 2017.
Dikatakannya, pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi ini juga penting Perwalnya sudah ada orang-orangnya juga harus dipersiapkan.
“Terkait kewajiban para pejabat melaporkan harta kekayaannya (LHKASN) agar publik tahu. Ini bukti keseriusan Pemko Bekasi melakukan penataan institusi yang bersih. Karena pada tahun 2013 pada saat saya dan Pak Syaikhu dilantik, yang ditata pertama kali adalah kelembagaan, untuk memperkuat institusinya baru selanjutnya pada prosesi-prosesi pelayannya,” terangnya.
Untuk itu lanjut Rahmat Effendi, diperlukan sinergitas, koordinasi dan cara pandang dalam menyelesaikan permasalahan persoalan wilayah. “Selama ini koordinasi sangat luar biasa baik, dari jajaran Polres Metro Bekasi Kota, Kejari Bekasi, Dandim 0507, Pengadilan dan institusi-institusi lainnya,” ucapnya.
Hadir pada sosialisasi Saber Pungli itu di antaranta, Wakapolres Metro Bekasi AKBP Wijonarko, Kajari Kota Bekasi Didi Suhardi, Kasdim 0507 Bekasi Mayor Czi Sali, Sekda Rayendra Sukarmadji, para Asda, Kaban/Dinas, Camat dan Lurah se-Kota Bekasi serta Unit Satgas Saber Pungli Kota Bekasi.[ISH]