POSBEKASI.COM, CIKARANG – Kasus dugaan korupsi proyek Jembatan Bagedor, Desa Pantai Harapan Jaya, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi, yang kasusnya sempat “menghilang”, kini ada temun bukti baru.
Temuan bukti baru itu disampaikan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Pemerintahan Daerah (LP3D) Bekasi langsung pada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bekasi.
“Sudah disampaikan bukti baru terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Jembatan Bagedor. Bukti tersebut tidak dapat kami publikasikan, dikonfirmasi langsung kepada Kejari Bekasi saja,” kata Ketua Dewan Pembina LP3D Bekasi, Jonly Nahampun, Senin 24 Juli 2017.
Apa yang dismpaikan LP3D kata Jonly, upaya memberikan efek jera kepada pelaku yang berusaha mengambil uang negara secara paksa hanya untuk kepentingan pribadi dan mencegah terjadinya kerugian keuangan negara.
Proyek Jembatan Bagedor yang di anggaran dalam APBD 2016 dengan besaran sektiar Rp5.9 miliar, mengalami gagal konstruksi bahkan sempat ambruk.[MET/RIK]