Cindy yang tinggal bersama Mr.Daichi di perumahan yang dijaga Darwin di Kawasan Lippo Cikarang, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, mendatangi rumah Cindy di Meadow Green No 32, Jalan Bugenvile Permai Raya, pada Jumat 21 Juli 2017, pukul 12:00.
Bermaksud untuk menegur, Darwin mendatangi rumah kontrakan Cindy untuk menegur agar tidak menghina dan mencaci profesinya sebagai security, yang sepekan sebelumnya Cindy yang sedang masuk ke perumahan dimintai kartu akses masuk oleh pelaku, tetapi korban melawan dengan mengatakan “baru jadi security aja sombong”.
Saat Darwin masuk ke rumah, wanita asal Indramayu yang tengah dibalut handuk bermaksud mandi langsung berteriak.
“Korban berteriak minta tolong, pelaku langsung mencekik leher dan mendorong korban hingga korban jatuh dan terlentang di sofa,” kata Kapolres Metro Bekasi Asep Adisaputra saat gelar kasus pembunuhan tersebut di Mapolrestro Bekasi, Senin 24 Juli 2017.
Korban yang sudah terlentang langsung dicekik pelaku dengan kedua tangannya selama 10 menit. Korban sempat berteriak “tolong pak, tolong pak…” sambil berusaha melepaskan tangan tersangka.
“Pelaku langsung membekap mulut korban dengan menggunakan bantal yang ada di sofa selama sekitar 5 menit hingga korban tidak berdaya,” terangnya.
Melihat kondisi korban yang sudah lemas kaat Kombes Asep, pelaku mendengar dering telepon genggam di kamar korban dan langsung mengambil dan mematikan handphone tersebut.
Selia itu, pelaku juga mengambil dompet milik korban diatas kasur, ketika pelaku akan keluar rumah melihat kunci mobil yang menggantung di pintu rumah, lalu pelaku kabur dengan mobil milik korban.
Saat dilakukan penangkapan terhadap pelaku yang bersembunyi di rumah kerabatnya di daerah Cipayung, Jakarta Timur, pada Senin 24 Juli 2017 dinihari, Darwin sempat melawan petugas. Petugas langsung memberi tembakan pada betis kanannya, pelaku langsung roboh dan tidak bisa melarikan diri dibawa anggota ke Mapolrestro Bekasi.
Dari penangkapan tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti yang dicuri oleh pelaku yakni, 1 unit mobil merk Honda HRV Nopol B 2303 AYA, 1 remote mobil warna merah muda, 1 Iphone warna putih, 1 lembar foto copy STNK mobil merk Honda HRV Nopol B 2484 SFS, 2 plat nomor mobil Nopol B 2484 SFS, 1 dompet warna merah muda, 1 KTP atas nama korban, 1 kartu ATM bank BCA, 1 kartu member Lippo, 1 kartu Bio Medi Center, dan 2 kartu member “Biel” Salon.[RIK]