Babinkamtibmas Desa Cijengkol Bripka Asfar Arochim mengunjungi rumah yang didiami sang bocah yatim piatu Haikal Febrian,5,6 tahun, dan neneknya Bonah, 55 tahun, di Kampung Lubang Buaya RT02/04, Desa Cijengkol, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Minggu 23 Juli 2017.
“Sejak kecil Haikal mengalami kurang gizi, akhirnya tidak bisa tumbuh sehat seperti anak lainnya,” kata Bripka Asfar kepada posbekasi.com, Minggu 23 Juli 2017.
Bripka Asfar yang begitu tersentuh melihat keadaan bocah malangnya yang kepalanya membesar sedangkan kedua tangan dan kakinya mengecil itu juga mengalami sakit gondok (kurang zodium) yang diasuh sang nenek yang bekerja untuk menghidup mereka berdua sebagai pemulung tinggal rumah tak layak huni.
23 Juli, bertepatan dengan Hari Anak-Anak, Bripka Asfar mengulurukan bantuan dengan memberikan santunan.
Selain itu, Bripka Asfar juga megusulkan kepada Kapolsek Setu AKP Agus Rohmat,SH, untuk diteruskan ke Kapolrestro Bekasi Kombes Pol Asep Adisaputra agar dapat membantu bocah tersebut hingga mendapatkan gizi sesuaia kebutuhan anak.
Dari penuturan Nenek Bonah kata Bripka Asfar, Haikal yang awalnya juga menderita gondok (kurang zodium) karena tidak memiliki uang untuk berobat akhirnya sampai menderita kurang gizi (marasmus), salah satu bentuk kekurangan gizi yang buruk paling sering ditemui pada balita. penyebabnya antara lain karena masukan makanan yang sangat kurang, infeksi, pembawaan lahir, prematuritas, penyakit pada masa neonatus serta kesehatan lingkungan.
“Awalnya Haikal kena sakit gondok, karena tidak memiliki uang untuk membawa Haikal berobat, sang nenek hanya memberinya makan dan minum seadanya hingga Haikal mengalami kurang gizi yang memprihatinkan kita semua,” ucap Bripka Asfar.[RAD]