POSBEKASI.COM – Hubungan asmara tidak mendapat restu calon mertua (camer), Yohanes Prangga Janu Paragupi ,24 tahun, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam kamar.
Sebelum aksi nekadnya itu, Yohanes membuat rekaman video pada ponselnya kemudian ia mengambil tali tambang dan mengikatnya di plafon kamar lalu melilitkan tali ke lehernya.
Pemdua Kampung Pedurenan RT01/07, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, itu gantung diri pada Jumat 7 April 2017.
“Korban meninggal dunia akibat gantung diri dengan menggunakan tali tambang yang diikatkan pada plafon di kamar korban. Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 06:00, oleh Theo, ayah korban,” kata Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, kemaren.
Dikatakan Kompol Erna, ayah korban masuk ke kamar bermaksud membangunkan, nmaun tidak ada jawaban saat dipanggil dan kamar dalam keadaan terkunci. Ayah korban berusaha melihat dari pintu jendela kaca dan anaknya sudah dalam keadaan sudah tergantung.
Bersama kakak korban, Yosep, ayah korban berhasil membongkar paksa daun jendela hingga masuk ke kamar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Jati Asih.
“Dari pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban meninggal dunia akibat gantung diri. Keluarga tidak bersedia dilakukannya autopsy,” ujar Kompol Erna.[RIS]