Pemko Bekasi Berencana Bangun Rusun untuk Warga Gusuran

POSBEKASI.COM – Pemerintah Kota Bekasi berencana membangun rumah susun (Rusun) di Kecamatan Bantargebang sebagai relokasi sementara bagi penghuni rumah yang terkena penggusuran akibat penertiban pembangunan tata ruang kota.

“Usulan ini kami sampaikan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui dana hibah yang mereka alokasi setiap tahun untuk Kota Bekasi,” kata Walikota Bekasi, Rahmat Effendi, Rabu 26 Oktober 2016.

Menurut Rahmat, dibutuhkan minimal dua sampai tiga tower Rusun berkapasitas lebih dari 1.000 lokal yang akan ditempatkan dibanguun di Kelurahan Sumurbatu, Bantargebang.

“Kita akan ajukan kebutuhan Rusun ini kepada Pemprov DKI sebagai bantuan hibah dari operasional pengolahan sampah mereka di Bantargebang,” ujar Rahmat.

Rusun tersebut lanjut Rahmat, dperuntukan bagi para penghuni bangunan ilegal yang selama ini menempati fasilitas umum.

“Kita sedang gencar melakukan penataan ruang di Kota Bekasi dengan mengembalikan seluruh fasilitas umum yang ada untuk kepentingan masyarakat,” katanya.

Untuk biaya pembangunan Rusun itu dibutuhkan biaya sekitar Rp17 miliar per tower. “Tahun ini kita dapat dana hibah Rp178 miliar, tahun berikutnya Rp143 miliar. Saya rasa dananya cukup untuk sebagian kita alokasikan untuk pembangunan rumah susun,” terangnya.[ISH]