Posbekasi.com

DPRD Jabar Apresiasi Kinerja Pemdaprov jadi Realisasi Investasi Tertinggi Nasional

BANDUNG | POSBEKASI.com – Komisi III DPRD Jawa Barat mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah Provinsi Jabar atas capaian realisasi investasi di Jabar yang tembus Rp77,13 triliun pada Kuartal III tahun 2025. Capaian tersebut menjadikan Jabar sebagai provinsi dengan nilai investasi tertinggi secara nasional.

“Alhamdulillah, capaian investasi ini luar biasa. Angka Rp77,13 triliun menunjukkan bahwa daya tarik ekonomi Jawa Barat tetap kuat dan menjadi magnet investasi nasional” kata anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Tia Fitriani, di Kota Bandung dikutip dalam keterangannya, Senin (27/10/2025).

Tia Fitriani menambahkan capaian tersebut mencerminkan kuatnya daya tarik ekonomi Jabar di mata investor, baik asing maupun dalam negeri.

Menurut Tia, iklim investasi yang kondusif, kemudahan berusaha, dan dukungan pemerintah daerah menjadi faktor penting dalam mempertahankan minat investor. Namun demikian, pentingnya investasi yang masuk memberikan manfaat langsung bagi masyarakat terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja.

“Kami berharap investasi ini betul-betul berdampak langsung terhadap penyerapan tenaga kerja. Saat ini ada lebih dari 303 ribu orang yang terserap bekerja, artinya investasi ini benar-benar menyentuh masyarakat,” ucap Tia.

Tia Fitriani juga menyoroti dominasi sektor pengolahan, informasi, komunikasi, dan perdagangan dalam kontribusi investasi di Jawa Barat. Namun, Tia juga mendorong peningkatan dukungan terhadap sektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar.

“Jawa Barat punya banyak pengrajin dan pelaku ekonomi kreatif yang produknya sudah tembus pasar dunia. Hanya saja mereka perlu pendampingan dan fasilitas yang lebih baik agar bisa bersaing secara global,” kata Tia.

Tia menambahkan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat bersama DPRD Jawa Barat telah memiliki Peraturan Daerah Pengembangan tentang Ekonomi Kreatif yang menjadi dasar penguatan dan perlindungan bagi pelaku usaha lokal atau pelaku ekonomi kreatif.

“Melalui Perda tersebut, kami terus mendorong peningkatan daya saing dan pemberdayaan ekonomi kreatif daerah,” pungkas Tia. [amh]

BEKASI TOP