posbekasi.com

Cawapres Gibran Ungkap Keberhasilan Petani Milenial Jabar, Ketua Pemuda Tani Jabar Apresiasi Cawapres Nomor 2

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka pada acara Debat Keempat Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (21/1/2024) malam. [Posbekasi.com /Ist]

posBEKASI.com | BEKASI – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menyebut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 konsisten mendorong milenial zaman now termasuk di kalangan petani milenial yang sudah bertebar saat ini di wilayah Provinsi Jawa Barat.

“Petani melenial hasilnya sangat memuaskan dan ini sudah dilakukan di Jawa Barat,” ungkap Gibran yang berpasangan dengan capres Prabowo Subianto dalam debat keempat capres dan cawapres Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Ahad (21/1/2024) malam.

Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia Provinsi Jawa Barat, yang juga anggota DPRD Jabar, H. Syahrir, mengakui apa yang diungkapkan cawapres Gibran merupakan hal fakta di lapangan. Saat ini Pemuda Tani Indonesia Jabar telah mencetak petani dari kalangan generasi milenial.

“Berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat telah terbentuk petani melenial yang konsisten turut membangun dan membantu perekonomian masyarakat juga pemerintah daerah,” kata Syahrir saat dihubungi redaksi, Senin (22/1/2024).

Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Gerindra ini, Pemuda Tani Jabar telah mendorong milenial untuk berdikari dan eksis dalam membangkitkan perekonomian.

“Hasilnya memang sangat memuaskan sehingga cawapres Gibran membuat contoh faktual bukan hoaks. Ini hasil gebrakan Pemuda Tani Jabar selama bertahun-tahun dan hasilnya sangat memuaskan seperti yang disampaikan Cawapres Gibran,” jelas Syahrir.

Lebih lanjut calon anggota legislatif (DPRD Provinsi Jawa Barat) daerah pemilihan (Dapil) Jabar IX (Kabupaten Bekasi) nomor urut 1 dari Partai Gerindra pada Pemilu 2024 untuk periode keempat kalinya, menyatakan Pemuda Tani yang di pimpin terus memacu majukan pemuda tani atau tani milenial turut memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya ketahanan pangan di Jawa Barat.

“Terus eksis untuk mendorong pemuda tani kita agar berperan serta memperkuat ketahanan pangan khususnya di Jawa Barat,” ungkap Syahrir.

Dorong Pemprov Jabar

Sejak lama juga Syahrir mendorong pemerintah Jawa Barat dan seluruh instansi maupun stakeholders untuk bahu membahu membantu pemuda tani agar memiliki kemampuan di bidang pertanian dengan menyediakan lahan pada pemuda tani untuk bercocok tanam.

Tidak dapat dipungkiri kata anggota Komisi I DPRD Jabar ini, semakin tahun lahan pertanian di Jawa Barat semakin tergerus.

“Karena itu, peran pemerintah daerah Jawa Barat maupun pemerintah kabupaten dan pemerintah kota diharapkan eksis membantu penyediaan lahan bagi pemuda tani. Pemerintah harus turut mendorong mereka (pemuda tani) agar mereka juga eksis mengelola lahan, terutama lahan tidur ada baiknya diserahkan kepada pemuda tani untuk digarap demi membantu perekonomian masyarakat di pedesaan,” ujarnya.

Syahrir berharap kesediaan pemerintah untuk menggandeng pemuda tani agar mereka turut memiliki tanggung jawab dalam ketahanan pangan.

“Ketahanan pangan dimulai dari desa yang memiliki lahan kota harapkan dapat mendorong pemuda tani untuk turut serta mengelola pertanian. Jadi lahan pertanian yang ada harus dimanfaatkan betul sehingga dapat dipertahankan,” ucapnya.

Haji Syahrir berharap pemerintah daerah mewajibkan zona hijau lahan pertanian tidak lagi diperuntukkan misalnya, untuk pembangunan kawasan pabrik atau pembangunan perumahan.

“Kami tidak lagi ingin zona hijau untuk lahan pertanian digunakan atau dipakai untuk pembangunan kawasan pabrik atau perumahan. Ini harus dilakukan pemerintah daerah dengan membangun fasilitas dan alat pertanian yang mempuni kepada pemuda petani agar mereka dapat mempertahankan ketahanan pangan lokal,” pungkasnya. [pob]

 

Adikarya Parlemen

BEKASI TOP