posBEKASI.com | BEKASI – Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.Ipol, mengatakan meski memasuki fenomena El Nino pemuda tani diharapkan terus berinovasi dengan menanam berbagai macam tanaman yang tahan dengan kekeringan.
Selain itu, Syahrir mendorong Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Jawa Barat turut memperhatikan dan membantu petani untuk meningkatkan produksi pertanian hingga meningkatkan kesejahteraan petani itu sendiri.
“Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut produksi padi meningkat signifikan bahkan surplus, tetapi Nilai Tukar Petani (NTP) masih berkisar antara 97-107 sehingga tingkat kesejahteraan petani padi tidak signifikan terdorong seiring surplus hasi padi. Kita lihat masih petani yang hidup di bawah sejahtera sebagai petani,” ungkap Syahrir saat dihubungi, Ahad 11 Juni 2023.
Untuk itu lanjut anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini, daerah daerah pertanian di Jawa Barat harus mendapat perhatian dari Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan, dan Dinas Pertanian dan Dinas Perdagangan di daerah menyiapkan kebijakan regulasi harga yang menguntungkan petani.
“Sinergitas dan kolaborasi antar lembaga Pemerintah, BUMN, kalangan dunia usaha dan komunitas petani harus terlibat, agar Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah dan Beras di tingkat petani memberi keuntungan maksimal. Ini untuk mengantisipasi permainan para bandar atau tengkulak dalam penetapan harga gabah seenaknya yang pada akhirnya merugikan petani,” kata Syahrir yang merupakan anggota DPRD Jabar dari daerah pemilihan (Dapil) Jabar IX (Kabupaten Bekasi).
Anggota Komisi I DPRD Jawa Barat ini berharap fenomena El Nino tidak membuat petani semakin “menderita” akibat berpengaruh wilayah di bawah khatulistiwa, seperti wilayah produksi pangan tidak menjadi kering akibat peningkatan suhu.
“Selain Pemuda Tani dan elemen elemen pemuda yang terus kita edukasi untuk inovatif menghadapi fenomena El Nino dengan menanam tanaman tahan kering, pemerintah mulai dari pusat hingga daerah juga harus memberikan bantuan sarana dan prasarananya, agar petani tetap dapat bertahan dan meningkatkan kesejahteraannya,” pungkas Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra. Adikarya Parlemen