posBEKASI.com | BEKASI – Dukung mendukung bursa calon presiden (capres) periode 2024 – 2029 kian tak terbendung setiap hari menjadi buah bibir pembicaraan masyarakat dan menghiasi media masa. Munculnya tiga nama yang digadang-gadang sebagai capres yakni, Anies Baswedan oleh Partai NasDem, Pantai Demokrat dan Partai PKS, Ganjar Pranowo oleh PDIP, dan Prabowo Subianto oleh Partai Gerindra.
Tarik ulur dukungan capres di luar partai politik yang telah menjagokan ketiga capres tersebut juga terjadi spekulasi politik, gesit melobbby untuk mengajukan kadernya sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Sementara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak menunjukkan dukungannya kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Dari berbagai pernyataan dan gesture tubuh Jokowi terlihat jelas dukungannya pada Ketua Umum Partai Gerindra.
Harapan Jokowi untuk Prabowo Subianto bukan isapan jempol, hal ini terlihat organ relawan Jokowi memberi dukungan pada Prabowo ditambah lagi pertemuan Prabowo dengan putra Jokowi, Gibran Rakabuming yang saat pertemuan Relawan Gibran menyuarakan dukungan untuk Prabowo. Akibat pertemuan tersebut, Gibran pun dipanggil dan dinasehati DPP PDIP.
Yang mengejutkan pernyataan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, menilai aura Jokowi sebagian sudah berpindah ke Prabowo.
“Pada akhirnya hari ini kita menjumpai beliau berdua di sini. Seluruhnya mulai melihat ada aura, aura Pak Jokowi sebagian sudah pindah ke Pak Prabowo,” kata Budi Gunawan saat Jokowi dan Prabowo menghadiri peresmian Papua Youth Creative Hub di Jayapura, Papua pada Selasa 21 Maret 2023 lalu.
Politisi Gerindra, H. Syahrir, SE, M.IPol, menyambut sinyal kuat dukungan Jokowi untuk Prabowo Subianto menjadi Presiden 2024 – 2029.
“Dukungan Presiden Jokowi kepada Prabowo Subianto sudah tepat untuk mengantar kelanjutan kejayaan Indonesia,” nilai Syahrir saat dihubungi, Senin 29 Mei 2023.
Sosok Prabowo Subianto lanjut anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat dari daerah Pemilihan Jabar IX (Kabupaten Bekasi) memperkuat sinyal dukungan Jokowi kepada Prabowo Subianto dianggap lebih berani membawa Indonesia di dunia internasional.
“Meski Jokowi adalah petugas partai PDIP namun untuk pilihan estafet kepemimpinan Indonesia terlihat cenderung kepada Prabowo Subianto, bukan pada pilihan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menetapkan Ganjar Pranowo sebagai capres jagoan partai kepala Banteng,” ungkap Syahrir.
Anggota DPRD Jabar tiga periode ini pun menegaskan, sejak awal Gerindra menjagokan Prabowo Subianto sebagai capres dan kini seluruh pengurus, kader, relawan, simpatisan dan simpul simpul Gerindra bekerja untuk memenangkan Prabowo Subianto sebagai Presiden Indonesia 2024 – 2029.
“Tentunya, semua pengurus, kader, relawan dan simpul simpul Gerindra saat ini bekerja untuk memenangkan Prabowo Subianto menjadi preseden,” pungkas Syahrir. [yan]