POSBEKASI.com | TAMBUN – 1.700 pelajar SD dan SMP se-Kecamatan Tambun Utara makan ikan bersama dalam rangka Hari Jadi Kecamatan Tambun Utara ke-21, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda akan pentingnya pemenuhan gizi untuk mencegah stunting dan meningkatkan kecerdasaan, di GOR Desa Sriamur, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa 14 Maret 2023.
“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan konsumsi ikan di tengah masyarakat, khususnya di kalangan pelajar, guna menekan angka stunting dan mencetak sumber daya manusia yang berkualitas,” ungkap Camat Tambun Utara, Najmuddin.
Najmuddin menyampaikan, ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat, terutama protein, menjadi perhatian serius pemerintah daerah, termasuk di Tambun Utara.
“Alhamdulillah mereka semua sangat antusias mengikuti kegiatan ini, sekaligus sebagai ajang pengenalan kuliner asli Kabupaten Bekasi,” terangnya.
Kandungan gizi ikan, kata dia, sangat baik bagi kesehatan dan pertumbuhan anak. Karena mengandung asam lemak tak jenuh dan omega tiga, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan perkembangan otak.
“Saya berharap makin banyak generasi muda menggemari makan ikan. Setelah kegiatan ini, mereka mau mengkonfirmasi ikan sebagai menu sehari-hari,” ujarnya.
Ketua panitia acara, yang juga pemerhati budaya Bekasi, Drahim Sada mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu cara mengenalkan kuliner khas Bekasi yakni gabus pucung atau gabus beteng (ikan gabus bakar).
“Tujuan digelar kegiatan ini untuk mengenalkan kepada para peserta didik, kuliner asli kabupaten bekasi yang harus dilestarikan, salah satunya ikan gabus beteng dan ikan gabus pucung, biar tidak punah,” ujarnya.
Drahim menuturkan, ikan gabus beteng adalah ikan gabus yang dibakar langsung, kemudian dipecak menggunakan bahan mentah seperti cabai, bawang dan asam.
“Ikan gabus beteng ini kandungan albuminnya paling tinggi, dan bisa mengobati luka seperti untuk ibu yang baru melahirkan selesai operasi,” katanya.
Dirinya berharap kegiatan makan ikan bareng ini bisa digelorakan di setiap kecamatan agar generasi muda bisa tumbuh menjadi sehat serta mengenal budaya Bekasi dengan lebih baik.
“Saya berharap ke depannya kegiatan seperti ini bisa digelar di lapangan pemerintah daerah dengan peserta yang lebih banyak lagi dan bisa mencetak Rekor Muri,” terangnya.[GHA]