POSBEKASI.com | CIKARANG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, mengatakan kepala desa (kades) harus bisa membuat daerahnya menjadi desa yang maju, sejahtera dan tanggap merespon setiap permasalahan yang ada di desa.
“Pembekalan secara komprehensif, apa yang menjadi tugas dan kewenangan kepala desa. Terutama dalam pengelolaan keuangan desa, aset desa, dan kelembagaan yang ada di desa,” kata Ida Farida saat kegiatan pembekalan pada 25 kepala desa terpilih hasil pemilihan tahun 2020 – 2021, dan 3 kepala desa hasil pemilihan antar waktu (PAW), di Gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, Rabu 19 Januari 2021.
Ida Farida berharap dengan pembekalan ini semua desa yang ada di wilayah Kabupaten Bekasi menjadi lebih baik.
“Diharapkan, kepala desa bisa bertanggung jawab, mengelola anggaran secara transparan dan akuntabel sehingga dapat mewujudkan masyarakat sejahtera,” ujarnya.
Lebih lanjut Ida Farida menyatakan untuk program prioritas tahun 2022 ini lebih mengedepankan Internet Banking Corporate (IBC) System dan terkait penataan aset desa.
“Semua desa pengelolaan anggarannya sudah non tunai. Kemudian sekarang dengan menggunakan IBC System,” jelasnya.
Dikatakannya, tahun 2021 baru beberapa desa di Kabupaten Bekasi yang menerapkan IBC System.
“Tahun ini 180 desa di Kabupaten Bekasi ditargetkan sudah menggunakan IBC System. Ini memudahkan dalam melakukan transaksi. Jadi semua transaksi desa itu bisa dilakukan di tempat, tidak harus datang ke kantor Bank BJB,” paparnya.
Mengenai penanganan masalah aset desa kata Ida Farida, Pemkab Bekasi akan menelusuri dan menata kembali, karena memang berangkat dari deskripsi data yang minim.
“Pemkab upayakan bersinergi dengan desa-desa, selangkah demi selangkah akan diperbaiki,” kata Ida Farida.[SFN]