Willy Ana mendapat penghargaan bersama 14 pemuda dan komunitas pemuda lainnya dari berbagai bidang diserahkan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hj. Oslitah SH MH mewakili Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah di Gedung Serba Guna Kantor Pemerintah Provinsi Bengkulu di Bengkulu, Ahad (22/12/2019).
“Kami harap kehadiran Pemuda Inspirasi tahun 2019 ini bisa menginspirasi pemuda-pemuda lainnnya. Misalkan, Mbak Willy Ana bidang bahasa dan sastra bisa menginspirasi yang lain untuk lebih mencintai dunia sastra,” kata Ketua Panitia Bengkulu Youth Forum, Sae Bagus, ketika memberi sambutan dalam acara tersebut.
Dalam kesempatan itu, para pemuda inspiratif juga diberi kesempatan mempresentasikan kegiatannya kepada forum tersebut.
Willy Ana adalah inisiator dan Ketua Festival Sastra Bengkulu (FSB). Putri Kedurang, Bengkulu Selatan, ini dikenal sebagai penyair, bloger dan pegiat literasi.
Selain di Bengkulu, ia besama Imaji Indonesia kerap menggerakkan sejumlah kegiatan literasi di Jakarta dan sekitarnya, seperti penerbitan buku, workshop, diskusi, hingga kegiatan peduli sosial yang melibatkan sastrawan.
Willy Ana telah melahirkan tiga kumpulan puisi tunggal dan sejumlah buku puisi bersama.
“Penghargaan ini melecut saya untuk lebih banyak lagi melakukan hal-hal positif bagi masyarakat, terutama bidang sastra,” kata Willy Ana.
Bagi Bengkulu sendiri, ia dan para penggagas Festival Sastra Bengkulu lainnya punya komitmen untuk terus mendorong lahirnya penulis-penulis muda dari Bengkulu.
Festival Sastra Bengkulu adalah ruang bagi munculnya banyak penulis muda dari Bengkulu, ujar penulis buku puisi Tabot Aku Bengkulu itu.
Bengkulu Youth Forum adalah sebuah komunitas yang diinisiasi pada 2017 untuk mendorong dan mendukung anak-anak muda melakukan kegiatan-kegiatan yang menginspirasi banyak orang.
Para pembina komunitas ini adalah tokoh-tokoh penting di Bengkulu seperti Dr. H. Rohidin Mersyah (Gubernur Bengkulu), Prof. Dr. H. Sirajuddin M, (Rektor IAIN Bengkulu), Yan Safri (Birokrat) dan Khrisna Gamawan (Pengusaha).
Setiap tahun mereka memberi penghargaan kepada para pemuda dan komunitas pemuda inspiratif dalam berbagai bidang.
Tahun ini, ada 15 pemuda yang mendapatkan penghargaan tersebut. Selain Willy Ana untuk bidang bahasa dan sastra, ada Sukamdani (pendidikan), Akadika (teknologi), Komunitas Lantun (Lingkungan Hidup), Ilham (Seni dan Budaya), Evan Stiawan (ekonomi), Suhendar (kesehatan), Yurika (industri kreatif).
Ada pula Dio Putra (pemberdayaan perempuan & anak), Penggiat Wisata Curug 9 (pariwisata), Deni Arif Fadillah (olahraga), Mekki Rendra (pemberdayaan sosial masyarakat), Intan (informasi & komunikasi), Aisyah (kepemudaan), dan Vike (pemuda difabel berprestasi).
Ini tahun ketiga Bengkulu Youth Forum memberi penghargaan kepada para pemuda dan komunitas anak muda inspiratif. Penghargaan pertama pada 2017 dan kedua pada 2018.[REL]