“Insya Allah, selesai dua atau tiga tahun lagi Masjid Raya Al Jabbar, mohon doanya,” kata Emil seusai melaksanakan Subuh Berjamaah di Masjid Raya Sumatera Barat, Kota Padang, Kamis 21 Februari 2019.
Ketika ditanyakan apakah kemegahan dan keindahan Masjid Raya Sumbar akan jadi inspirasi bagi pembangunan Masjid Al Jabbar, ia mengatakan setiap provinsi memiliki kebanggaan masing-masing terkait bangunan ikoniknya. “Sama saja ya, pada prinsipnya setiap provinsi punya kebanggaan. Raya, itu kan artinya besar,” ujarnya.
KLIK : Pembangunan Masjid Al Jabbar Dipercepat
Dia mengatakan untuk menambahkan estetika masjid, pihaknya akan membuat danau kecil yang mengitari Masjid Raya Provinsi Jawa Barat Al Jabbar.
Selain sebagai estetika, danau kecil tersebut mempunyai tiga fungsi ekologis diantaranya sebagai pengendali banjir, sumber air minum, dan konservasi air untuk habitat yang ada di sekitar masjid.
Dia menuturkan, danau kecil tersebut memang bagian dari master plan proyek Masjid Al Jabbar sejak awal. “Jadi, selain tambahan estetika di master plan masjidnya, tiga fungsi ekologis dan enginering itu akan menjadi solusi mengatasi masalah ekologi di lingkungan,” kata Emil.
KLIK : Komisi IV DPRD Jabar Monitoring Pembangunan Masjid Al Jabbar Cipeuyeum Cianjur
Masjid yang atapnya akan dilengkapi kaca berwarna-warni ini, hingga hari ini progres pengerjaan lantai shalat sudah selesai secara struktur.
Ia menambahkan, pihaknya tidak ingin terburu-buru menyelesaikan masjid ini karena ingin memberikan sebuah karya luar biasa.
Karya ini diharapkan bisa menjadi representasi Provinsi Jabar sebagai provinsi dengan jumlah penduduk muslim terbesar di Indonesia.[]
Sumber: Antaranews Jabar