Dimas mengaku ide awal bermula dari sang isteri. Awalnya, Dimas merekomendasikan makan gratis untuk yang berulang tahun. Rupanya sang isteri lebih menyarankan makan gratis bagi mereka yang berpuasa.
Saat ditanya soal kerugian memberi makan cuma-cuma kepada mereka yang berpuasa. “Malah untung,” kata Dimas, Rabu Januari 2019.
“Insya Allah untung teruskan. Awalnya ide istri, katanya daripada yang ulang tahun, mendingan yang puasa. Jadi banyak yang pesen, tapi pas udah makan, ternyata dia bayar. Katanya dia senang aja dengan tulisannya (gratis untuk yang puasa),” kata pria yang biasa disapa Bang Dim, seraya membuat penyemangat orang rajin puasa sunah.
KLIK : Walikota Janjikan Sekolah SMA dan SMK Gratis
Jalan Hidup
Dimas mengakui setiap pekerjaan pasti ada risiko dan persaingan. Termasuk saat ia menjadi penyanyi atau pedagang.
Namun ia merasa jalan hidup akhirnya menggerakkannya menjadi pengusaha kuliner. Bahkan tahun ini ia bercita-cita membuka cabang dari kedai soto miliknya. Tujuannya, ingin memperkerjakan lebih banyak orang sehingga membantu membuka lapangan kerja.
“Target kedepan, resolusi bikin cabang. Yang pasti tujuannya bikin usaha biar jadi air mancur buat orang lain. Kita buka cabang, masukin orang, bagi-bagi rezekinya,” ucapnya.
Saat ini memang baru satu ini saja yang dirintis. Tapi Dimas menegaskan jika semua urusan lancar dari mulai modal hingga tempatnya, maka ia akan langsung mengeksekusi niat membuka cabang baru.
KLIK : Hari Ibu, Emak-emak Turun ke Jalan Kampanye SIM Seumur Hidup dan Pajak Motor Gratis
Rasa Khas Soto
Dimas mengaku sering mendapati pendapat pelanggan soal rasa soto di kedainya. Mereka bilang rasanya unik.
“Pastinya rasanya ya. Mungkin kalau disebutin sendiri saya gak bisa. Kata orang-orang, katanya beda rasanya dengan tempat lain. Itu pelanggan saya ya yang ngomong,” imbuhnya.
Warisan Ortu
Kedai Soto tersebut sudah ada sejak Dimas masih remaja. Dulu orangtuanya (ortu) yang menjalankan usaha tersebut.
Dimas mengaku ia juga ikut terjun langsung karena di antara saudara-saudaranya hanya ia yang jago masak. “Awalnya orangtua. Pas dipegang orangtua saya udah kerjain, karena bisa masak,” akunya.
KLIK : Putus Sekolah Kini Gratis di Sekolah Jabar Juara
Motivasi Enterpreneur Muda
Dimas mengamini bahwa tidak ada usaha tanpa cobaan. Ia pun mengalami beberapa pengalaman pahit selama menjalani usaha tersebut. Oleh karena itu ia menyarankan kepada generasi muda terutama mereka yang tertarik dunia wirausaha agar cepat tanggap akan peluang.
“Inspirasi buat enterprenuer muda, Idenya jangan kelamaan dipendam, langsung eksekusi aja. Kalau ada modal, ide, langsung aja nekat. Tapi tetep pikirin juga kedepannya, intinya ya sabar, jalani, doa, Insya Allah ada jalannya. Ya sabar aja naik turun usaha ya biasa. Asal kita sabar dan yakin produk kita bagus, jalanin aja,” ungkapnya.[DNS/POB]