Hasil ini membuat skuat Garuda Muda kini menempati urutan kedua Grup A dengan nilai tiga, tertinggal satu poin dari Palestina yang menghuni posisi teratas. Sementara itu, Chinese Taipei di peringkat keempat dengan satu angka.
Tampil di hadapan pendukung sendiri, Timnas Indonesia U-23 bermain menekan sejak bola digulirkan. Sejumlah peluang bagus didapat tim asuhan Luis Milla tersebut.
Pada menit kedelapan, Stefano Lilipaly memiliki kesempatan untuk membobol gawang Chinese Taipei. Akan tetapi, Lilipaly gagal menyambar umpan silang yang dilepaskan Febri Hariyadi dari sisi kiri.
Alberto Goncalves dan Lilipaly bergantian mengancam gawang timnas Chinese Taipei. Namun, peluang yang didapatkan Beto pada menit ke-15 dan 19, serta Lilipaly menit ke-16 masih belum membobol gawang sang lawan.
Chinese Taipei bukannya tanpa perlawanan. Serangan balik tim asuhan Pen Wushung itu beberapa kali merepotkan barisan belakang skuat Garuda Muda.
Pada menit ke-32, Chinese Taipei memperoleh peluang bagus. Beruntung, bola hasil sepakan dari dalam kotak penalti masih bisa dihalau pemain belakang tim Garuda Muda.
Memasuki menit-menit akhir, Timnas Indonesia U-23 terus melancarkan serangan ke pertahanan Chinese Taipei. Sayang, upaya mencetak gol tak membuahkan hasil, dan skor 0-0 bertahan hingga jeda.
KLIK : 6 Fakta Menarik di Balik Sejarah Perhelatan Asian Games
Babak Kedua
Masuk interval kedua, Timnas Indonesia U-23 langsung tancap gas. Pada menit ke-67, Indonesia akhirnya mampu memecah kebuntuan. Eksekusi tendangan bebas Febri Haryadi berhasil dikonversikan Stefano Lilipaly menjadi gol dengan sundulan.
Empat menit berselang, giliran Beto yang mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus menggandakan keunggulan Indonesia. Bola hasil tembakan penyerang Sriwijaya FC itu yang memanfaatkan umpan backheel Lilipaly, menghujam deras gawang Chinese Taipei.
Pada menit ke-76, Stefano Lilipaly mencetak gol indah dan membawa skuat Garuda Muda unggul 3-0. Umpan lambung Rezaldi Hehanussa dari sisi kiri dapat dituntaskan Lilipaly menjadi gol dengan sepakan salto.
Pada injury time, tepatnya menit ke-90+3, Timnas Indonesia U-23 memperbesar keunggulan menjadi 4-0. Bola hasil tembakan keras Hargianto dari luar kotak penalti melesat mulus masuk ke dalam gawang Chinese Taipei. Sampai laga usai, tidak ada gol tambahan yang tercipta.
Susunan pemain:
Pelatih: Luis Milla, Timnas Indonesia U-23: 12-Andrytany Ardhiyasa; 2-I Putu Gede A, 16-Hansamu Yama, 15-Ricky Fajrin, 7-Rezaldi Hehanussa; 4-Zulfiandi, 6-Evan Dimas Darmono; 18-Irfan Jaya (17-Saddil Ramdani 61′), 13-Febri Hariyadi, 10-Stefano Lilipaly; 9-Alberto Goncalves (20-Ilham Udin Armaiyn 81′).
Pelatih: Pen Wushung, Timnas Chinese Taipei U-23: 1-Pan Wenchieh; 2-Ruei Wang, 5-Hsiangche Huang, 17-Hungchih HSU, 3-Tingyang Chen; 16-Mingshiu Chao, 20-Shaochieh TU; 7-Chiahuang YU, 13-Hungwei Chen, 10-Chaoan Chen; 9-Hsiangwei Lee.[bola.com]