POSBEKASI.COM, BEKASI – Penyidikan tewasnya suporter Tim Nasional Indonesia, Catur Juliantono,33 tahun, yang kena sasaran kembang api (suar api) saat menyaksikan laga persahabatan Timnas Indonesia melawan Fiji dengan skor 0-0 di Stadion Patriot Chandrabaga, Sabtu 2 September 2017.
Korban Catur tewas saat wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya pertandingan, tiba-tiba muncul ledakan suar yang dilepaskan pelaku di tribun selatan mengenai bagian kepala sebelah kiri dan membakar wajahnya langsung jatuh tak sdarkan diri.
Korban semoat dilarikan ke RS Mitra Bekasi Barat dan ditangani dokter medis tetapi nyawanya tidak dapat tertolong.
“Sudah ada titik terang mengenai pelaku. Kita temukan beberapa ‘cassing hand flare’ (selongsong suar) dan pengaman roket flare dari tribun belakang gawang (sisi selatan). Saat ini tengah dilakukan penangkpan terhadap pelaku,” kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Hero Bahtiar, Minggu 3 September 2017.
Barang bukti tesebut lanjut Kombes Hero ditemukan Tim Satreskrim dan Identifikasi Polrestro Bekasi Kota yang melakukan olah tempat kejadian perjara.
Diakui Kombes Hero, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap dua saksi untuk mengusut pemilik atau peluncur suar api tersebut.[RIS/GHA]