POSBEKASI.COM – Polsek Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, memastikan sesosok mayat laki-laki yang ditemukan menggantung di dalam kamarnya di Kampung Tegalmulia, Desa Hegarmukti, Rabu (22/6/2016), tewas akibat bunuh diri.
“Hasil pengecekan kami secara medis pada tubuh korban tidak ditemukan kejanggalan. Korban meninggal akibat gantung diri,” kata Kapolsek Cikarang Pusat, AKP Bobby Kusumawardhana, di Bekasi, kemaren.
Korban berinisial TM (35) ditemukan warga gantung diri di dalam kamarnya di Kampung Tegalmulia Rt1/6, Desa Hegarmukti, Cikarang Pusat, sekitar pukul 10.00 WIB.
Dia mengatakan, sejumlah saksi melaporkan bahwa korban nekat gantung diri lantaran tidak memiliki pekerjaan.
“Korban gantung diri dengan kain gendongan warna cokelat yang diikat di bagian plafon kamar,” katanya.
Menurut Bobby, awalnya kasus itu dilaporkan warga kepada Babinkamtibmas bahwa ada orang meninggal karena gantung diri.
Bobby kemudian menginstruksikan anggotanya meluncur ke lokasi untuk pengecekan.
“Anggota sudah melakukan cek lokasi, identifikasi korban, dan memastikan penyebab kematian korban yang memang murni karena gantung diri pada sebuah bambu yang terdapat di bagian plafon rumahnya,” katanya.
Menurutnya, jasad korban memiliki ciri layaknya seseorang bunuh diri dengan cara gantung diri karena terdapat air liur dan kotoran dari sejumlah lubang di tubuhnya.
Dari keterangan ibu kandung korban berinisial IC, kata Bobby, korban sebelumnya kerap mengeluh tidak memiliki uang.
“Korban pengangguran setelah di PHK dari sebuah perusahaan empat bulan yang lalu,” ujarnya.
Sebelum kejadian ini, kata dia, korban juga sempat ingin melakukan upaya bunuh diri, tapi kala itu berhasil digagalkan keluarganya.
“Kasus ini sudah selesai, karena keluarga korban ikhlas menerima kejadian yang dialami korban sebagai musibah dan takdir,” katanya.[ANT/BES]