
BEKASI KABUPATEN | POSBEKASI.com – Pengawas PeLiTa, Joni Arman, berharap agar apa yang dilakukan oleh warga yang bergabung dengan komunitas tersebut dapat meningkatkan area pengabdiannya. Menurut dia tidak hanya di lingkungan Blok A Griya Satria Pesona (GSP), bisa lebih luas yaitu lintas blok.
Dijelaskan Joni, Komunitas PeLiTa terlihat serius ketika saat ini telah membeli beberapa aset diantaranya alat fogging.
“Saya selaku Pengawas, sangat berharap pengabdian ini diperluas ke lintas Blok, lintas RT bahkan harapan saya bisa lintas Desa,” tegas Joni saat dihubungi redaksi di kediamannya Perum GSP, Desa Satriajaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (13/10/2025).
Joni menambahkan, saat pembentukan PeLiTA nama yang disepakati berkaitan dengan area pengabdiannya adalah Tambun Utara.
“PeLiTa itu wilayah Tambun Utara, jadi sangat beralasan kalau sekali-kali kegiatannya di desa sebelah, selain itu alat yang dibeli cukup memadai,” tambah Joni, sosok yang dikenal sebagai pengusaha itu.
Secara terpisah, Moh Sakir Ransa yang juga Pengawas PeLiTA menambahkan bahwa Komunitas yang ia ikut membentuknya adalah sebuah perkumpulan warga dengan gerakan peduli lingkungan.
Sakir menegaskan bahwa gerakannya itu jauh dari unsur-unsur politik, baik lokal, daerah, regional maupun politik pusat. Ia berharap PeLiTA fokus pada pengabdian kepada warga sekitar.
“Jangan semua dianggap ada kepentingan politik, PeLiTa ini adalah gerakan sosial, yang bergabung di dalamnya tidak ada yang minat berpolitik,” papar Sakir.
Ia pun juga berharap agar warga yang mempunya missi terhadap kepentingan lingkungan bisa bergabung untuk bersama-sama menghibahkan waktunya.
“Kedepan saya rasa PeLiTa butuh relawan, kalau hanya untuk kepentingan Blok A masih bisa dikerjakan sendiri, tetapi kalau nanti lintas RT, lintas desa butuh relawan yang bisa satu missi, yaitu untuk memperhatikan lingkungan,” pungkas Sakir. [rls]