posBEKASI.com | JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyatakan, ada sejumlah pertimbangan menghapus pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi. Namun, sebelumnya, Presiden mengatakan, tentu akan ada sejumlah evaluasi plus minus-nya terlebih dahulu.
“(Sedang-red) dipertimbangkan. Akan dicek secara mendalam dulu plus minus-nya,” kata Presiden singkat dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis 10 Agustus 2023.
Sebelumnya, Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani mengatakan, usulan penghapusan PPDB sudah disampaikan. Hal itu dikarenakan sistem tersebut telah melenceng dari tujuan awal.
Adapun Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengatakan, sistem zonasi lebih bagus dari yang lama.
Karena menurutnya, sistem lama telah melahirkan banyak masalah. Permasalahan tersebut diantaranya pemalsuan nilai hingga jual beli kursi.
Muhadjir mengatakan, kebijakan tersebut juga bertujuan mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan. Terkait masalah kecurangan dalam PPDB, menurutnya bukan karena kesalahan sistem. [rri/rhy]