“Dengan adanya program Jabar Cekas dapat mengurangi tindakan kekerasan pada anak dan perempuan, khususnya di Kabupaten Bekasi,” harap Sarem disela wawancara usai menghadiri acara peluncuran program Jabar Cekas melalui virtual di Command Center Diskominfosantik, Cikarang Pusat, Jumat 8 April 2022.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Ani Gustini, menambahkan Kabupaten Bekasi akan mendukung dan berpartisipasi aktif dalam mensosialisasikan program Jabar Cekas melalui TP-PKK, yang juga memiliki peranan penting dalam pemberdayaan perempuan.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyampaikan Jabar Cekas memiliki Unit Pengaduan Terpadu Daerah Perlindungan Anak (UPTDPA) dan saluran siaga diberbagai wilayah jika terjadi tindak kekerasan.
“Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan terus memonitor jalannya program ini, mulai dari pengawasan, pencegahan dan cara mensosialisasikannya dari berbagai daerah di Jawa Barat,” kat Ridwan Kamil.[ANE]