POSBEKASI.com | KARAWANG – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Karawang, Abuh Bukhori, mendukung inovasi kampung nila di pesisir Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya.
“Ada tiga kelompok petani tambak. Sistem pakannya masih alami. Tambak tambak udang yang mati disulap menjadi tambak ikan nila yang luasannya sekitar 500 hektare. Kampung nila ini tinggal menunggu diresmikan. Kami siap mendukung,” kata Abuh.
Abuh mendorong dibangunnya tempat pelelangan ikan nila dan pusat pembibitan di Desa Sedari. Hal ini dinilai akan membantu para petani nila di desa itu. Dengan pasar yang menjanjikan, ia optimistis hadirnya kampung nila mampu menyerap tenaga kerja bidang perikanan. “Minimal untuk penjaga (pengelola) tambak,” ucapnya.
Ketua Kelompok Pembudidaya Ikan Nila Desa Sedari, Anang, mengatakan jika pemerintah mendukung pembudidaya ikan nila terutama jika akan dibangun TPI khusus. “Boleh saja,” kata Anang.
Anang menyebut ia sendiri membudidaya nila di tambak air payau sejak tahun 1997. Luasan tambak nila sekitar 500 hektare.
“Potensi pasarnya menjanjikan. Sekali panen tiap hektare sekitar 1,5 hingga 2 ton tiap 3 hektare. Sekilo 4 – 5 ekor dengan harga Rp18 -19 ribu per kilogram,” ujar Anang.[DIN]