“Ada tiga orang luka bacok akibat bentrokan. Sekarang sudah siuman dan masih menjalani penanganan di RSUD,” kata Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto,(25/1/2020).
Menurut AKBP Juang, selain memantau kondisi para korban, Polres Cianjur juga sudah mengirimkan pasukan untuk menjaga kawasan perbatasan. Langkah tersebut bertujuan untuk mengantisipasi bentrokan susulan.
“Dari polsek dan polres sudah di lokasi, membantu Polresta Sukabumi untuk pengamanan. Tapi itu TKP-nya masuk Sukabumi kota,” katanya.
Kepala Sub Bagian Humas RSUD Sayang Cianjur Diana Wulandara menyebut tiga orang itu masih dalam proses tindakan di IGD. “Sekarang lagi ada tindakan medis. Dari lukanya terindikasi akibat senjata tajam,” ucap Diana.
Sementara, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mendatangi lokasi bentrok massa di Kecamatan Sukalarang – Kecamatan Sukaraja, Sukabumi yang terjadi Sabtu (25/1/2020), pukul 07:00 WIB.
Saat kedatangan Kapolda bentrokan masih berlangsung dengan saling lempar batu. Massa yang berada di jalan utama Cianjur-Sukabumi merangsek ke massa yang berada di jalan perkampungan
Melihat situasi tersebut, Kapolda langsung mendekat ke arah massa dan mengultimatum massa.
“Saya beri waktu kalian 30 menit untuk membubarkan diri, serahkan kepada kepolisian,” ucap Kapolda.
Dari arah massa terdengar teriakan-teriakan menolak permintaan Rudy. Beberapa orang diduga perwakilan massa terlihat menjauh dari lokasi. “Kita minta tangkap dulu pelakunya, tangkap dulu pelakunya,” teriak massa.
Massa yang mendengar ultimatum Kapolda berangsur angsur mundur dan membubarkan diri. [HAM/FAS]