POSBEKASI.COM | KABUPATEN BEKASI – Bajak identitas WhatsApp Febrianto, Agus tipu teman-teman Febrianto hingga puluhan juta ditangkap polisi.
“Pelaku pura-pura sebagai Febrianto memberitahu korban melalui WA orangtuanya sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Lalu pelaku meminta bantuan pinjam uang kepada korban sebesar Rp9,3 juta,” kata Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Alin Kuncoro, kemaren.
Modus pelaku mengubah foto profil dan nama di WhatsApp menggunakan foto serta nama Febrianto bermula pelaku menemukan ponsel Febrianto yang hilang di jalan. Semua kontak teman Febrianto bernama Dwikun Mujab menjadi korban pertamanya, pada 16 Desember 2019, mengirim pesan kepada korban untuk meminta uang.
Keesokan harinya 17 Desember 2018, pelaku yang berpura-pura sebagai Febrianto ini kembali menghubungi korban dan meminta bantuan keuangan sebesar Rp5,6 juta dengan alasan orangtuanya meninggal dan harus menebus pengurusan jenazah.
“Besoknya lagi pelaku kembali menghubungi korban melalui WA dan meminjam uang kepada korban sebesar Rp7,8 juta dengan alasan untuk melunasi hutang. Korban pun percaya sehingga mau mentransfer uang yang diminta oleh pelaku,” terangnya.
Korban menghubungi teman lainnya bernama Bagas yang juga teman dari Febrianto untuk ikut membantu Febrianto yang sedang tertimpa musibah. Namun ketika Bagas menghubungi Febrianto secara langsung, Febrianto mengaku orangtuanya sehat dan tidak meninggal.
KLIK : Nongkrong di Warkop, Polisi Ringkus Pemuda Jatibening Kantongi Tembakau Gorila
“Bagas langsung menelepon korban dan memberitahu bahwa korban telah ditipu, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut,” ungkapnya.
Dari laporan tersebut, polisi menyelidiki keberadaan pelaku diketauhi melalui rekening bank yang dikirim korban dan pelaku berhasil menangkap pelaku di rumah kontrakannya di daerah Cikarang Selatan, Sabtu 23 Febuari 2019.
“Tital kerugian korban Rp22,7 juta. Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti yakni, empat lembar rekening koran, satu buah kartu ATM, dua unit handphone, empat buah kaos, dan dua pasang sepatu,” tuturnya.[RIK/POB]