Diketahui, pemain yang pernah membela Persela Lamongan tersebut tengah menjalani proses naturalisasi. Yang perlu digarisbawahi, Madura United sebagai mantan klub adalah sponsor proses naturalisasi Beltrame.
Sontak hal tersebut sempat memancing kemarahan Manajer Madura United, Haruna Soemitro. Meskipun lambat laun, Haruna melunak dan kemudian memberikan sejumlah syarat kepada klub peminat pemain bertubuh jangkung tersebut.
“Fabiano itu soal properti. Bagi kami, sejauh yang ingin merekrut Fabiano itu serius, sebaiknya bisa berhubungan dan berkomunikasi secara bermartabat kepada Madura United. Jangan sampai kemudian properti kami diambil orang tanpa seizin kami,” kata Haruna dikutip dari bola.com, Ahad 24 Februari 2019 .
Sebelumnya Haruna pun sempat mengancam akan mencopot status sponsor naturalisasi Beltrame. Meskipun akhirnya, Haruna menanyakan apakah klub peminatnya mau menjadi sponsor Beltrame?
“Bahwa kemudian ada ancaman itu efek dari komunikasi. Kami komunikasi baik dengan Fabiano. Saya sampaikan pada Fabiano kalau memang ada klub yang memang menginginkan dia sebagai pemain asing, kami tidak masalah,” imbuh Haruna.
KLIK : Pelatih Arema FC Kecewa Ditahan Imbang Persib
“Tapi kalau Fabiano punya nilai karena naturalisasi, yang dicatat itu sponsornya siapa? Kan dari Madura. Lebih baik kalau mau adil, kembalikan pada klub yang mau merekrut itu apakah mereka mau mensponsori naturalisasi Fabiano. Kalau itu terjadi, selesai sebenarnya,” ucapnya.
Haruna juga menyoroti perekrutan Beltrame oleh klub barunya nanti. Apakah ia direkrut sebagai pemain asing atau sebagai WNI. Karena saat ini statusnya masih sebagai pemain asing.
“Kalau sebagai pemain asing, ada yang klub yang merekrut Fabiano tidak? Hari ini statusnya masih pemain asing. Kalau ada klub mau merekrut Fabiano sebagai pemain naturalisasi, sampaikan saja kepada Madura United bahwa sponsornya diganti klub itu. Tidak ada masalah kalau begitu,” tutupnya.[POB]