Kabag Bin Opsnal Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Darmanto, mengatakan untuk mengantisipasi membludaknya pendukung capres cawapres yang datang ke Hotel Bidakara perlu dilakukan rekayasa lalu lintas.
“Maka pengalihan arus kita mulai dari pertigaan Kalibata. Arus dari Pasar Minggu, kami alihkan ke kanan arah TL (traffic light) Jambul di Dewi Sartika. Maju lagi pertigaan Duren Tiga, apabila lepas (tidak ada kepadatan lalu lintas) dari Kalibata, kami belokkan ke kiri, bahasanya bukan penutupan tapi pengalihan. Lepas Duren Tiga di Perdatam kami belok ke kanan, sehingga tembus Kalibata,” kata Darmanto, di Mapolda Metro Jaya, kemaren.
Dikatakannya, kalau memang Pancoran arah ke kiri Gatot Subroto memungkinkan, Pancoran lurus ke Dr. Soepomo memungkin, engga masalah silakan. Kami mencoba membuat situasi yang normal, situasi kontigensi 1 dan 2. Tidak hanya dari arah Kalibata saja, rekayasa lalu lintas juga dilakukan di sejumlah titik yang mengarah ke Pancoran. Sementara itu, untuk pengamanan kepada masing-masing Capres dan Cawapres, menurutnya pengamanan sudah disiapkan mulai dari kediaman para paslon.
“Untuk paslon nomor 01 mudah-mudahan Pak Jokowi startnya dari Istana Negara, ini mudah kami lakukan pengamanan. Namun, jika start dari Bogor, kami juga siapkan pengamanan rute di jalan. Begitu juga Pak Ma’aruf dari Situbondo, kami siapkan Jalan Rasuna Said, Pak Prabowo dari Kertanegara, dan Pak Sandi dari Wijaya. Kami siapkan,” ucapnya.
Debat Capres Cawapres pertama ini akan dilangsungkan dengan tema ‘HAM, Pemberantasan Korupsi dam Terorisme’.[COK/POB]