Mayat yang semula ditemukan sekitar pukul 13:30 oleh warga bernama Yono itu kemudian dilaporkan ke Polsek Muara Gembong.
“Mendapat laporan warga, kita langsung menuju TKP dan mengevakuasi seorang pria tanpa identitas yang telah mengambang di tepi bantaran Sungai Citarum,” kata Kapolsek Muara Gembong, AKP Sigit Sudarmono, yang memimpin langsung evakuasi mayat tersebut.
Setelah dievakuasi ke darat, polisi sempat menanyakan pada warga desa sekitar untuk mengenali mayat tersebut. Tapi, tidak seorangpun yang mengenal mayat yang diduga merupakan mayat dari luar Muara Gembong yang hanyut dibawa arus.
“Warga tidak ada yang mengenal, di pakaian yang dikenakan mayat tersebut juga tidak terdapat identitasnya. Mayat pria yang diprakirakan berusia 45 tahun dengan tinggi badan sekitar 163, dengan ciri-ciri rambut ikal, warna kulit sawo matang, mengenakan kaos warna abu-abu bertuliskan kuda terbang dan celana jeans pendek warna biru lusuh, tali rafia yang dijadikan ikat pinggang celana,” kata AKP Sigit, Selasa 9 Agustus 2017.
Mayat Mr X yang diduga berprofesi sebagai pemulung atau pencari ikan itu dikarenakan dari jenazah didapati sampah benang khusus, uang kertas mainan yang sudah kusut dan uang logam lima ratus rupiah.
“Mayat Mr X itu dievakuasi dengan perahu kemudian dibawa ke Mapolsek Muara Gembong, selanjutnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur,” katanya.[SOF]