Tempo Sehari, Polisi Berhasil Menangkap 5 Pelajar Tawuran Maut yang Menewaskan Aldi

POSBEKASI.COM – Tempo waktu sehari Polres Metro Bekasi berhasil membekuk lima pelaku tawuran maut antar sekolah yang berakhir menewaskan Muhammad Aldi Rifansyah,18 tahun, pelajar SMK Bina Karya Mandiri (BKM) dan Rizal pelajar SMA Yapin yang terkena luka bacok, pada Rabu 26 Oktober 2016 malam.

Kelima tersangka yang berhasil ditangkap polisi merupakan pelajar SMA Yapin, yakni berinisial DP,17 tahun, F,18 tahun, IR,17 tahun, R,17 tahun dan EL,17 tahun. Akibat perbuatan tersebut, kelimanya terancam Pasal 170 Ayat 3 KUHP subsider Pasal 351 Ayat 3 KUHP dengan ancaman 12 tahun penjara.

Peristiwa tawuran pelajar SMK BKM dengan pelajar SMA Yapin Bekasi terjadi di Jalan Raya Pangeran Diponegoro, tepatnya di depan PT 3M Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, bermula dari pesan singkat (SMS) yang merasa harga dirinya diinjak-injak dan berjanji bertemu disuatu tempat guna menyelesaikan masalah tersebut berujung duel maut antar pelajar tersebut.

“Keterangan yang diperoleh dari dua kepala sekolah masing-masing menyatakan baru pertama kali terjadi,” kata Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol M Awal Chairuddin, di Mapolres Metro Bekasi, Jumat 28 Oktober 2016.

Menurut Kapolres, pada malam peristiwa tersebut korban Muhamamd Aldi membawa 10 orang rekannya, sedangkan dari kelompok SMK Y berjumlah 30 orang. Sebagian besar pelajar itu membawa berbagai senjata tajam.

“Jadi duel korban lawan pelaku, satu lawan satu menggunakan sajam celurit. Akhirnya karena duel tersebut, korban terkena sajam. Diikuti rekan-rekan (dikeroyok) yang lain sehingga mengakibatkan luka pada bagian tubuh, ada beberapa bagian. Yang paling terluka bagian perut, 20 centi lukanya,” terang Awal.

Selain menangkap lima tresangka, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit, seragam penuh darah milik Aldi, jaket hitam milik korban luka, satu tas merah, satu kaos warna hitam mlik korban tewas dan sepasang sepatu milik korban tewas.[BEN]