POSBEKASI.COM – Lama menganggur, Taufik, 36 tahun, nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumah kakaknya.
Taufik ditemukan menggantung di kusen pintu rumah kakaknya di Perum Megaregency Blok H 25 Nomor 15 RT 04/RW 09 Desa Sukasari, Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi, Selasa (19/4/2016).
Tubuh pria yang sudah beristri ini ditemukan pertama kali oleh kakaknya, Suharti, 58 tahun, di lantai dua rumah miliknya kemarin siang. Saat itu korban tergantung di pintu kamar.
“Korban ditemukan kakaknya saat mau mengajaknya makan siang sekira pukul 12.30 WIB,” ujar Kasubbag Humas Polresta Bekasi AKP Endang Longla, Rabu (20/4/2016).
Menurutnya, sebelum ditemukan gantung diri, Taufik sempat pergi bersama istrinya, Nurlaela, 33 tahun, ke Cibarusah untuk menemui adiknya.
“Mereka kembali ke TKP sekira pukul 11.30 WIB. Sampai di rumah (kakaknya), korban pun langsung naik ke lantai 2 untuk menonton TV. Sedangkan istrinya membantu kakak korban untuk memasak,” terang AKP Endang.
Setelah selesai memasak, kakak korban mengajak Taufik untuk makan. Namun, saat dipanggil korban tak menjawabnya sehingga dia naik untuk menemui adiknya itu.
“Sampai di atas itu, saksi kaget melihat korban tergantung di kusen kamar, sudah tak bergerak. Lalu diapun berteriak sambil turun ke bawah memanggil tetangga,” ucap AKP Endang.
Usai kejadian itu, warga sekitar melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Serang. Tak lama berselang, datang petugas ke lokasi melakukan olah TKP dan mengevakuasi korban .
“Kemarin korban langsung di bawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk visum dan autopsi. Dan sementara hasilnya masih dalam penyelidikan petugas,” jelasnya.
Lebih jauh, Endang mengatakan pihaknya belum mengetahui penyebab aksi nekat yang dilakukan korban. Namun, dugaan sementara karena soal ekonomi, apalagi Taufik seorang pengangguran.[FER]