Posbekasi.com

Coffee Torry Pilihan Rehat dan Bisnis Masa Pandemi

Coffee Torry di Jalan Patriot No. 25 Jaka Sempurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi.[POSBEKASI.COM/SFN]

POSBEKASI.COM | BEKASI – Di tengah himpitan ekonomi era pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), tidak sedikit usaha stagnasi bahkan gulung tikar yang berakibat fatal pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi ribuan karyawan.

Tapi bagi pengusaha Kota Bekasi, Adlin Zuhri yang memiliki prinsip pebisnis dan punya ide ide kreatif, justru dalam kondisi pandemi bisa merebut peluang usaha bahkan membuka lowongan kerja.

“Seribu jalan ke Roma. Tak ada sesuatu yang sulit dan tidak bisa bila kita mau membangun serta membangkitkan ekonomi walau setepuruk apapun selalu ada jalan,” kata Adlin Zuhri, Owner Coffee Torry kepada posbekasi.com, yang ditemui di Coffee Torry di Jalan Patriot No. 25 Jaka Sempurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Ahad (16/8/2020) malam.

Grand Opening Coffee Torry, Jalan Patriot No 25, Jaka Sempurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Sabtu (8/8/2020).[Dokumentasi/Coffee Torry]

Grand Opening Coffee Torry diawali dengan doa dan pemotongan tumpeng pada Sabtu 8 Agustus 2020 lalu, menjadi awal bisnis ketiga Adlin Zuhri yang sebelumnya bersama sang istri tercinta Mamiek Febrianingsih hingga kini masih menjalankan usaha cathering dan bergabung di bisnis produk Auva.

“Memang masa sulit pandemi ini banyak usaha yang stagnasi bahkan gulung tikar hingga tidak sedikit pebisnis mundur atau menghentikan sementara usahanya. Akibatnya, banyak karyawan yang di PHK. Disini saya berusaha untuk membangkitkan keterpurukan, saya optimis bisa membantu pemerintah khususnya Pemerintah Kota Bekasi untuk mendongkrak kembali perekonomian,” kata Adlin.

Tanpa optimis dan berani berbuat kata Adlin, kondisi ini justru menimbulkan persoalan baru semakin tertutupnya lowongan pekerja yang berdampak langsung pada ekonomi keluarga.

Cheese square burger persegi.[Dokumentasi/Coffee Torry]

“Coffee Torry justru merekrut tenaga kerja, awal ini kita mempekerjakan delapan karyawan,” kata ayah dua putra tersebut.

Jebolan Sarjana Akuntansi Publik ini serius membangun bisnis cafe sebagai peluang masa pandemi dikarenakan kejenuhan masyarakat di rumah hingga lebih memilih menghabiskan waktu di cafe. “Untuk liburan ke luar kota harus merogoh uang lebih banyak ditambah masih kekhawatiran Covid-19. Solusinya, cafe untuk menghilangkan kejenuhan. Disini kita tangkap peluang bisnisnya,”  ungkapnya.

Soal menu makanan dan minuman, Mamiek Febrianingsih lebih dominan berperan menentukan menu menu pilihan sehat dan bergizi. Mulai dari menu nasi goreng, roti panggang, hingga cheese square burger dan lainnya. Berbagai pilihan minuman dingin, Kopi Torry, orange juice, lemon tea, hingga kopi jeruk serta berbagai minuman yang saat ini digandrungi kaum Millenial.

Kopi Sidikalang Sumatera Utara.[Dokumentasi/Coffee Torry]

“Untuk pecinta kopi, tersedia kopi  Nusantara dari berbagai daerah yang langsung digiling saat dipesan. Jadi, untuk pecinta kopi jangan khawatir, kopi original siap saji untuk teman rehat menghilangkan penat,” terang Mamiek Febrianingsih.

Setiap hari, Coffee Torry buka mulai pukul 15:00 – 23:00, dengan menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

Untuk Prokes, Coffee Torry sangat ketat menerapkannya hingga memasang tulisan “Wajib Pakai Masker” serta menyediakan sabun dan wastafel untuk cuci tangan, termasuk ruang shalat.

“Coffee Torry menerapkan protokol kesehatan untuk seluruh konsumen wajib memakai masker,  dan bangku bangku juga kita atur sedemikian rupa untuk jaga jarak,” ucap Adlin.[SFN]

BEKASI TOP