BEKASI KABUPATEN | POSBEKASI.com- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, H. Syahrir, SE, M.IPol, kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan pendidikan dan penguatan nilai-nilai demokrasi melalui kegiatan bertajuk “Mengabdi Dalam Pendidikan Demokrasi” di daerah pemilihan IX, Kabupaten Bekasi.
Anggota Komisi I DPRD Jabar ini menegaskan bahwa pendidikan dan demokrasi adalah dua pilar penting dalam pembangunan daerah dan bangsa. Ia menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kualitas demokrasi, sekaligus mendorong generasi muda agar terus menempuh pendidikan yang berkualitas.
“Pendidikan bukan hanya tentang belajar di kelas, tapi juga tentang membangun karakter dan kesadaran kritis. Begitu pula demokrasi, harus dijaga oleh masyarakat yang cerdas dan peduli. Karena itu, keduanya harus berjalan beriringan,” ungkap Syahrir dalam kegiatan yang digelar di Aula MTs Attaqwa 18, Jl. KH. Moh. Musa Tanah Tinggi, Desa Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Ahad (12/10/2025).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung berbagai elemen masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, tokoh masyarakat, hingga para pendidik.
Kesempatan tersebut dimanfaatkan Syahrir untuk mendapatkan masukan langsung dari warga yang hadir dengan melakukan dialog interaktif membahas tantangan pendidikan di tingkat lokal, termasuk akses, kualitas guru, dan sarana-prasarana.
Berbagai aspirasi dari masyarakat akan diadopsi dan dibawanya ke rapat-rapat komisi dan paripurna DPRD Jabar, agar apa yang menjadi harapan masyarakat dapat terwujudkan.
Masyarakat yang hadir mengapresiasi langkah Syahrir yang dinilai konsisten turun ke lapangan dan mendengarkan suara rakyat.
“Kami bangga memiliki wakil rakyat seperti Pak Syahrir yang tidak hanya hadir saat pemilu, tapi juga terus terlibat dalam kegiatan khususnya pengembangan dan pembangunan pendidikan untuk mencerdaskan generasi muda,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Melalui kegiatan “Mengabdi Dalam Pendidikan Demokrasi” ini, Syahrir berharap dapat menumbuhkan semangat kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan legislatif demi mewujudkan Jawa Barat yang lebih maju dan demokratis.
“Pendidikan merupakan ujung tombak kepemimpinan masa depan bangsa dan pembangunan berkelanjutan,” pungkas Syahrir. [amh]