posBEKASI.com | CIKARANG – Usai darurat kekeringan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi siagakan tim kebencanaan tingkat desa mengantisipasi banjir di musim penghujan yang telah tiba dengan menyiagakan perahu karet, logistik, pompa air dan lainnya.
BPBD terus melakukan koordinasi dengan relawan yang tergabung di Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB), Desa Tangguh Bencana (Destana), Kelurahan Tangguh Bencana (Katana) dan relawan lainnya.
“Kita bersama bergerak di lapangan, bersama para relawan hingga tingkat desa, untuk mengantisipasi resiko bencana banjir, saat musim penghujan nanti,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi dikutip dalam keterangannya, Senin 13 November 2023.
Sejak tahun 2021 dan 2022, banjir terjadi dari dampak tingginya curah hujan di beberapa wilayah Kabupaten Bekasi. Bahkan, banjir tahun lalu dirasakan parah di beberapa kecamatan, sehingga dibutuhkan antisipasi yang lebih memadai agar banjir tak memberikan dampak parah terhadap masyarakat Kabupaten Bekasi.
Menyusul kondisi tersebut, kata Dodi, pembenahan infrastruktur dilakukan terus dilakukan. Dengan begitu, antisipasi akan lebih maksimal sehingga dampak banjir dapat dikendalikan dengan baik.
Selanjutnya, Dodi mengatakan, untuk memantapkan persiapan dalam penanganan banjir kali ini, koordinasi pada relawan tiap FPRB, Destana terus dilakukan.
“Kami sudah menghimbau, untuk membersihkan saluran air, agar saat curah hujan tinggi saluran air sudah tidak mampet. Dengan mengalirnya air di saluran yang sehat, akan menghindari banjir,” lanjutnya.
Selain itu, lanjutnya, yang perlu diwaspadai yaitu hujan yang disertai angin kencang. Pada November ini saja sudah ada laporan terjadinya angin puting beliung di sejumlah wilayah Kabupaten Bekasi.
“Dari laporan yang diterima BPBD Kabupaten Bekasi, laporan puting beliung terjadi di wilayah Kecamatan Bojongmangu dan Karangbahagia. Sementara, dari hujan deras yang terjadi di pekan pertama November 2023, hujan dengan intensitas tinggi tidak menimbulkan genangan, kondisinya masih terpantau aman,” katanya. [gha]