POSBEKASI.com | CIKARANG – Skema ganjil-genap (gage) lalu litas (lalin) di jalan tol selama arus mudik dan balik Lebaran 2023, nampaknya ditiadakan. Polri mengatakan, rekayasa lalin gage dinilai telat digunakan selama arus mudik Idulfitri 1444 Hijriah.
“Saya kira untuk ganjil-genap sudah sudah kelewat ya. Harusnya (dilakukan) di awal-awal (puncak arus mudik Lebaran 2023),” kata Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat ditemui di Tol Cikatama, dikutip Kamis (20/4/2023).
Listyo mengungkapkan, Polri saat ini terus berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk mengurai kemacetan. Terutama, dalam menentukan kebijakan rekayasa lalin selama arus mudik dan balik Lebaran.
“Kita sudah perintahkan seluruh personel kepolisian yang bertugas di jalur arteri atau non tol mempersiapkan kebijakan rekayasa lalin. Demi mencegah maupun mengurai kemacetan yang terjadi,” ucap Listyo.
Lanjutnya, Listyo menegaskan, sejauh ini Polri dan pihak Jasa Marga mengandalkan dua skema lalin di dalam tol. Yakni, rekayasa lalin one way dan contra flow.
“Kita lakukan beberapa rekayasa lalin untuk mengurai kepadatan pemudik yang menggunakan jalan tol. Rekayasa itu berupa pembatasan angkutan barang, contra flow, hingga one way,” ujar Listyo.[rri]