POSBEKASI.com | CIKARANG – Plt Bupati Bekasi Akhmad Marjuki menghadiri acara Gebyar Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi tahun 2021, sekaligus pendistribusian dan pendayagunaan 5 program Baznas, di Gedung Swatantra Wibawamukti komplek Perkantoran Pemkab Bekasi, Kamis 23 Desember 2021.
Akhmad Marjuki mengatakan manfaat dari zakat adalah sebagai pembersih harta dan ungkapan rasa syukur atas nikmat dan karunia yang Allah SWT berikan. Selain itu zakat juga untuk mempererat tali persaudaraan antara masyarakat yang kurang dengan yang berkecukupan.
“Syariat Islam tidak hanya berdimensi ibadah saja tetapi juga terdapat nilai dimensi sosial kemanusiaan sehingga dapat dikatakan sebagai ibadah,” ujarnya.
Marjuki, juga mengatakan, zakat berpotensi besar dalam menanggulangi kemiskinan di tengah berbagai tantangan multidimensi yang di hadapi masyarakat saat ini.
“Pemerintah juga terus berupaya menanggulangi permasalahan program pengentasan kemiskinan melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), hanya saja dana APBD memiliki keterbatasan – keterbatasan untuk memenuhi segala kebutuhan dalam permasalahan tersebut,” ungkapnya.
Plt Bupati Bekasi juga mengimbau dan mengajak warga Kabupaten Bekasi untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar zakat dan menyalurkannya kepada Baznas Kabupaten Bekasi.
“Atas nama pemerintah Kabupaten Bekasi, saya mengucapkan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua dan segenap pengurus Banzas Kabupaten Bekasi yang telah bekerja secara optimal, amanah dan profesional, sehingga dapat membuat program-program unggulan yang sangat bermanfaat untuk masyarakat,” pungkasnya.
Ketua Baznas Kabupaten Bekasi Abdul Azis mengucapkan banyak terimakasi kepada Pemkab Bekasi dan para ASN yang ada di lingkungan pemerintah, para lembaga dan masyarakat yang telah mendukung program-program Baznas Kabupaten Bekasi.
“Alhamdulillah untuk tahun ini pendapatan atau hasil zakat, infaq, sodakoh yang dikumpulkan Baznas Kabupaten Bekasi meningkat. Mudah-mudahan target kita tahun ini tercapai sekitar Rp26 miliaran,” ungkapnya.
Azis mengatakan, untuk mencapai target setiap tahunnya, Baznas berupaya meyakinkan para muzaki, para orang-orang kaya yang sudah mencapai haul dan nisabnya, untuk berzakat ke Baznas Kabupaten Bekasi.
“Tentunya ada beberapa strategi yang pertama yaitu regulasi dari pemerintah daerah, baik dana zakatnya, Perbupnya, atau surat edaran, ini juga akan sangat membantu meyakinkan masyarakat, terutama temen-temen di kawasan industri, karyawan atau perusahaan swasta, untuk bisa kami raih dana zakat, infaq dan sedekahnya,” terangnya.[GHA]